Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPT Bakal Gelar Dialog Publik Cegah Kelompok Radikal Menyusup di Tahun Politik

Kompas.com - 29/12/2022, 11:48 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyatakan tahun depan bakal menggelar dialog dengan para pemangku kepentingan buat membangun kesadaran dan mencegah penyusupan kelompok teror ke dalam persaingan politik menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Kepala BNPT Komjen Pol. Boy Rafli Amar mengatakan, langkah dialog itu perlu dilakukan karena terdapat 3 aspek yang menjadi prioritas untuk menjaga iklim demokrasi yang kondusif.

“Kami bersama dengan pemangku kepentingan di 2023 ini merencanakan menyelenggarkan semacam dialog terbuka, dialog publik untuk mengajak semua pihak, yang tentunya nanti narasi-narasi itu diharapkan bisa menjadi hal-hal yang disampaikan teman-teman media ke masyarakat,” kata Boy Rafli dalam pernyataan pers akhir tahun BNPT di Hotel Borobudur Jakarta, Rabu (28/12/2022), seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Baca juga: BNPT Akan Gencarkan Program KTN dalam Penanggulangan Terorisme

Dialog tersebut, lanjut Boy, untuk membangun kesamaan persepsi di antara masyarakat sehingga dapat membentuk iklim demokrasi yang terbebas dari kekerasan.

Menurut Boy, ketiga aspek pencegahan terhadap potensi terorisme adalah membangun kesiapsiagaan, kontra radikalisasi, dan deradikalisasi.

“Narasi-narasi intoleran apalagi mengarah kepada radikal, kekerasan, radikal teror ini perlu kita antisipasi bersama,” ujar Boy Rafli.

Terkait langkah kontra radikalisasi, Boy mengatakan BNPT akan bekerja sama dengan instansi terkait serta elemen masyarakat untuk melakukan kontra narasi negatif terhadap kelompok radikal dan aksi teror.

Baca juga: Kepala BNPT Yakin Umar Patek Bakal Jadi Warga Negara Baik Setelah Bebas

Boy mengatakan, jika proses demokrasi diwarnai dengan aksi kekerasan maka akan berdampak negatif terhadap kondisi bangsa.

Dia menambahkan, edukasi terkait demokrasi yang kondusif penting bagi masyarakat. Boy mengatakan, BNPT menilai perlu ada kontribusi dari berbagai pihak untuk menjalankan upaya menjaga situasi tetap tenang dan stabil menjelang Pemilu.

Baca juga: Eks Napi Teroris jadi Pelaku Bom Bunuh Diri, BNPT Diminta Perkuat Deradikalisasi

BNPT, kata Boy, akan berkoordinasi dengan sejunlah tokoh bangsa dan masyarakat untuk menyukseskan terselenggaranya langkah deradikalisasi menjelang Pemilu 2024.

(Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BNPT Siapkan Langkah untuk Cegah Potensi Terorisme Jelang Pemilu 2024)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com