JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Gegana dari Korps Brimob Polri melakukan penyisiran di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan untuk mengantisipasi gangguan keamanan jelang sidang terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi pada Minggu (12/2/2023) malam.
Adapun PN Jakarta Selatan bakal membacakan vonis terhadap kedua terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J itu, hari ini.
Pejabat Humas PN Jakarta Selatan, Djuyamto menerangkan bahwa sterilisasi di area Pengadilan yang dilakukan tim Gegana itu berlangsung sekitar 60 menit atau satu jam.
"Strerilisasi dilakukan sejak pukul 19.30 WIB selesai pukul 20.30 WIB," kata Djuyamto, Minggu malam.
Baca juga: Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Jalani Sidang Vonis Hari Ini
Dari foto yang diterima awak media, tampak beberapa anggota tim Gegana Brimob berpakaian lengkap bertuliskan "Gegana" menyisir satu persatu ruang sidang PN Jakarta Selatan
Tim Gegana dari Kops Brimob Polri itu juga terlihat menyusuri setiap sudut dengan berbagai alat di sekitar area PN Jakarta Selatan guna mengantisipasi adanya ganguan keamanan.
Berdasarkan agenda yang dimuat di Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Jakarta Selatan, sidang keduanya bakal digelar di Ruang Utama Prof. H. Oemar Seno Adji pada pukul 09.30 WIB.
Adapun sidang ini bakal dipimpin oleh ketua majelis hakim Wahyu Iman Santoso dengan hakim Morgan Simanjutak dan hakim Alimin Ribut Sujono sebagai anggota.
Djuyamto juga mengungkapkan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Jakarta Selatan untuk pengamanan sidang putusan tersebut.
"Bentuk daripada koordinasi tersbeut, di antaranya nanti di lapangan itu yang teknisnya dilakukan oleh Polres Jaksel, untuk teknis pengamanan itu ada istilah penebalan," kata Djuyamto.
"Penebalan itu bisa saja ada penambahan atau kadang kala ada treatment pengamanan yang khusus yang akan dilakukan oleh Polres Jaksel," kata dia.
Baca juga: Pengamat: Kalau Mau Naik Kelas, Hakim Sidang Sambo Harus Beri Hukuman Maksimal
Djuyamto tak memungkiri bahwa bisa saja ada penambahan personel polisi yang berjaga di PN Jaksel. Akan tetapi, ia belum bisa memastikan jumlah personel yang akan berjaga mulai besok.
"Kalau jumlah personel kan sejak awal itu 170 dan kemudian bisa di-up, di-down sesuai eskalasi pengamanan dan selama ini sidang berjalan aman lancar sejak awal," ucap dia.
PN Jaksel juga sudah menyiapkan diri dengan melakukan pembatasan kapasitas kepada tamu atau masyarakat yang ingin menyaksikan sidang putusan.
Ia mengatakan, hal ini karena selama persidangan sebelumnya, jumlah masyarakat yang hadir melebihi kapasitas kursi yang adda.