Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Taplak Meja di Kantornya Mirip Kulit Harimau, Bamsoet: Itu Tiruan

Kompas.com - 09/02/2023, 21:42 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah foto menggambarkan Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet tengah berkumpul bersama sejumlah orang di kantornya, menjadi sorotan publik.

Pasalnya, dalam foto itu terlihat ada seperti kulit harimau yang diduga menjadi taplak meja. Foto itu diunggah akun Instagram @changeorg_id.

Dalam unggahan tersebut, dituliskan ajakan untuk menandatangani petisi online agar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengusut dugaan kulit harimau dijadikan taplak meja di kantor Bamsoet.

Baca juga: Sidang Tahunan MPR, Bambang Soesatyo Puji Misi Perdamaian Jokowi

Menanggapi hal itu, Bamsoet mengeklaim bahwa taplak meja yang diduga kulit harimau itu adalah tiruan.

"Santai saja. Karena tidak seperti yang mereka tuduhkan. Itu tiruan," kata Bamsoet kepada wartawan, Kamis (9/2/2023) malam.

Politikus Golkar itu menjelaskan bahwa taplak meja yang dia sebut tiruan itu merupakan buatan anak bangsa. Ia pun mengapresiasi karena hasil karya itu tak kalah dengan buatan desainer luar negeri.

"Kepala Harimau, Macan Tutul, Singa buatan anak bangsa, enggak kalah dengan karya para designer luar negeri di Paris Fashion Week," jelasnya.

Baca juga: Bambang Soesatyo Persilakan KPK Lacak Aliran Dana Terkait Formula E

"(Ini) Terbuat dari dari busa dan resin pahatan tangan, resin, wol, dan bulu imitasi, kulit kambing, kulit sapi dan dilukis dengan tangan agar terlihat senyata mungkin. Ini karya anak bangsa," imbuh dia.

Ia lantas mendorong agar karya-karya anak bangsa seperti ini bisa lebih dikenal luas.

Dia berharap, pemerintah dan semua pihak mendorong dan mendukung hasil karya para pelaku UMKM tersebut.

"Mari kita dorong para pelaku UMKM terus kreatif dan inovatif membuat berbagai terobosan membuat imitasinya agar yang asli tidak punah," tutur Bamsoet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Nasional
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com