Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apresiasi Prajurit Berprestasi, Panglima TNI: Yang Melebihi Panggilan Tugas, Saya Beri Penghargaan

Kompas.com - 09/02/2023, 11:51 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan mengadakan Rapat Pimpinan dari tiga matra pada hari ini, Kamis (9/2/2023).

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan, dalam rapim nanti, ia akan memberikan reward bagi prajurit TNI yang berprestasi dalam tugasnya.

"Rapim TNI sesuai komitmen saya, mereka yang berprestasi kami beri reward. Kemarin saya sampaikan, semua kotama ops yang anggotanya, memiliki anggota-anggota berprestasi, yang melampaui, melebihi panggilan tugas, saya berikan penghargaan," kata Yudo Margono saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (8/2/2023).

Baca juga: Cerita Kopka Azmiadi, Rela Gadaikan Motor demi Evakuasi Truk hingga Dihadiahi Kenaikan Pangkat KSAD Dudung

Prajurit TNI yang akan diberikan reward salah satunya anggota Babinsa Koramil 02/Sungai Pinang, Komando Distrik Militer (Kodim) 0901 Samarinda, Kopral Kepala (Kopka) Azmiadi.

Azmiadi rela menggadaikan motornya senilai Rp 10 juta untuk menyewa alat berat.

Alat berat itu untuk mengevakuasi truk trailer yang tertahan di kawasan Gunung Manggah, Samarinda.

"Iya, (reward ke Azmiadi) sekalian besok (hari ini)," ujar Yudo Margono.

TNI baru saja menggelar rapim dengan Polri di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu kemarin.

Dalam arahannya, Yudo Margono telah memerintahkan ke jajarannya agar mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Baca juga: Belajar dari Ketulusan Istri Kopka Ade Casmita, Prajurit TNI yang Lumpuh karena Disengat Tawon Ndas

"Tadi sudah disampaikan kan, saya tekankan kepada jajaran yang di bawah. Jadi, dari awal kita antisipasi. Jangan sampai terjadi kebakaran, baru kita melaksanakan pemadaman," ujar Yudo Margono usai rapim, Rabu sore.

Namun, Yudo meminta agar TNI dan masyarakat harus bekerja sama untuk mengantisipasi karhutla.

"Pangdam, danrem, semuanya harus bersama-sama dengan masyarakat mengantisipasi adanya karhutla, khususnya daerah-daerah yang sudah ditandai," kata Yudo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com