Salin Artikel

Apresiasi Prajurit Berprestasi, Panglima TNI: Yang Melebihi Panggilan Tugas, Saya Beri Penghargaan

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan, dalam rapim nanti, ia akan memberikan reward bagi prajurit TNI yang berprestasi dalam tugasnya.

"Rapim TNI sesuai komitmen saya, mereka yang berprestasi kami beri reward. Kemarin saya sampaikan, semua kotama ops yang anggotanya, memiliki anggota-anggota berprestasi, yang melampaui, melebihi panggilan tugas, saya berikan penghargaan," kata Yudo Margono saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (8/2/2023).

Prajurit TNI yang akan diberikan reward salah satunya anggota Babinsa Koramil 02/Sungai Pinang, Komando Distrik Militer (Kodim) 0901 Samarinda, Kopral Kepala (Kopka) Azmiadi.

Azmiadi rela menggadaikan motornya senilai Rp 10 juta untuk menyewa alat berat.

Alat berat itu untuk mengevakuasi truk trailer yang tertahan di kawasan Gunung Manggah, Samarinda.

"Iya, (reward ke Azmiadi) sekalian besok (hari ini)," ujar Yudo Margono.

TNI baru saja menggelar rapim dengan Polri di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu kemarin.

Dalam arahannya, Yudo Margono telah memerintahkan ke jajarannya agar mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

"Tadi sudah disampaikan kan, saya tekankan kepada jajaran yang di bawah. Jadi, dari awal kita antisipasi. Jangan sampai terjadi kebakaran, baru kita melaksanakan pemadaman," ujar Yudo Margono usai rapim, Rabu sore.

Namun, Yudo meminta agar TNI dan masyarakat harus bekerja sama untuk mengantisipasi karhutla.

"Pangdam, danrem, semuanya harus bersama-sama dengan masyarakat mengantisipasi adanya karhutla, khususnya daerah-daerah yang sudah ditandai," kata Yudo.

https://nasional.kompas.com/read/2023/02/09/11514901/apresiasi-prajurit-berprestasi-panglima-tni-yang-melebihi-panggilan-tugas

Terkini Lainnya

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke