Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KG Media Hadirkan Gagas RI, Panggung bagi Anak Bangsa yang Punya Gagasan Besar untuk Indonesia

Kompas.com - 08/02/2023, 10:33 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Diyakini bahwa dari 270 juta penduduk Indonesia, ada banyak kepala yang memiliki gagasan-gagasan besar untuk Indonesia.

Sayangnya, panggung yang serius memberi ruang untuk gagasan-gagasan itu tidak banyak.

Ide-ide kebangsaan tergeser oleh diskusi-diskusi pragmatis media sosial yang sarat dengan kepentingan politik dan ekonomi tertentu.

"Atas dasar keprihatinan itu, KG (Kompas Gramedia) Media ingin menghadirkan kembali ruang itu untuk memberi kesempatan kepada setiap anak bangsa yang memiliki gagasan besar tentang Indonesia untuk tampil dan menyampaikan ide-ide mereka tentang Indonesia,” kata CEO KG Media Andy Budiman dalam keterangan tertulis, Selasa (7/2/2023).

Baca juga: Survei KG Media: Anak Muda Butuh Figur Capres yang Tegas hingga Merakyat

Forum diskusi publik inisiatif KG Media ini dinamakan Gagas RI.

Forum ini diharapkan menjadi ruang bagi para pemikir Indonesia masa kini yang memiliki gagasan besar tentang keindonesiaan.

Menurut Andy, panggung Gagas RI juga merupakan representasi pemikiran pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama dan PK Ojong yang selalu memberikan perhatian tentang keindonesiaan.

Bagi Jakob, Kompas Gramedia bukan sekadar sebuah perusahaan, melainkan juga ruang bagi tumbuhnya Indonesia kecil yang bineka.

“Pak Jakob sering bercerita, dia dan Pak Ojong (PK Ojong), membangun Kompas Gramedia bukan pertama-tama dengan modal uang, tapi dengan cita-cita," jelasnya.

"Mereka berdua punya mimpi dan cita-cita yang sama tentang Indonesia sebagai rumah bagi semua orang dengan berbagai latar belakang," sambung Andy.

Baca juga: KG Media Beri Pendampingan Psikososial untuk Korban Gempa Cianjur hingga Dirikan Sekolah Darurat

Andy mengatakan, dengan demikian, Kompas Gramedia juga merupakan Indonesia kecil bagi semua orang.

Perusahaan ini, kata dia, dibangun dengan fondasi idealisme untuk memberikan kontribusi gagasan tentang membangun Indonesia untuk semua.

Episode pertama

Adapun topik diskusi yang diangkat dalam Gagas RI beragam, yaitu agama, kemanusiaan, sains dan teknologi, ekonomi, budaya, pendidikan, sosial, dan hal lainnya yang menyentuh kehidupan masyarakat Indonesia.

Forum diskusi Gagas RI sudah memulai episode perdananya pada Senin (30/1/2023).

Bertempat di Studio 1 Kompas TV, Menara Kompas, Jakarta, episode perdana Gagas RI mengangkat tema agama dan kemanusiaan.

Tema ini disebut ingin mengudar gagasan bagaimana kontribusi agama dalam memanusiakan manusia.

Baca juga: Serukan Generasi Muda Peduli Politik, KG Media Hadirkan Politic Entertainment Pertama di Indonesia

Dalam episode ini, pembicara utamanya adalah Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau akrab disapa Gus Yahya.

Sementara itu, pemandu diskusi adalah pemikir kebinekaan Mukidi Mulyadi.

Lalu, tiga panelis dihadirkan untuk menanggapi pemikiran Gus Yahya, yaitu Guru Besar Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Franz Magnis Suseno, pengajar Universitas Paramadina Abdul Malik Gismar, dan pendakwah populer dari kalangan milenial Habib Husein Ja’far.

Tertarik melihat diskusi episode perdana Gagas RI? Berikut tayangan lengkapnya bisa disimak di link berikut ini https://www.moview.id/183/gagas-ri 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com