Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Bertemu PKS, Airlangga Sebut Tak Bicarakan Koalisi Perubahan

Kompas.com - 07/02/2023, 16:48 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bakal bertemu dengan sejumlah elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang dijadwalkan berlangsung di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (7/2/2023), pukul 16.30 WIB.

Ia mengungkapkan, pertemuan itu tak membahas soal bakal Koalisi Perubahan yang tengah dijajaki PKS, Partai Nasdem, dan Partai Demokrat.

“Kita kan bicara PKS, bukan koalisi yang lain,” ujar Airlangga pada awak media.

Baca juga: PKS Akan Bertamu ke Golkar Sore Ini, Tifatul Minta Jangan Dicurigai

Airlangga mengaku pertemuan kedua partai politii (parpol) hanya terkait dengan silaturahmi.

Ia enggan memaparkan apa pembahasan detail yang akan dibicarakan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu pun menampik jika pertemuan bakal membahas soal figur calon presiden (capres), dan calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilu 2024.

“Ya kan kita punya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB),” imbuhnya.

Diketahui Partai Golkar telah membentuk KIB bersama Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Baca juga: Janji Setia Nasdem di Hadapan Anies, AHY, dan Elite PKS

Belakangan ini, Airlangga kerap melakukan komunikasi politik dengan berbagai pihak

Dia pun melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Rabu (1/2/2023).

Kemudian, ia juga mengaku bakal bertemu dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyatakan pertemuan dijadwalkan berlangsung Jumat (10/2/2023).

Adapun PKB sudah membangun koalisi bersama Partai Gerindra. Namun Muhaimin dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto belum menentukan figur yang bakal diusung sebagai capres dan cawapres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com