JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan sejumlah pesan kepada taruna dan taruni Akademi Angkatan Laut (AAL), salah satunya agar mereka senantiasa rendah hati.
Hal ini disampaikan Ma'ruf saat memberikan kuliah umum bertajuk "Masa Depan Bangsa Ditentukan Kesiapan Militer yang Dilandasi Keimanan" di AAL, Surabaya, Senin (6/2/2023).
"Jagalah selalu sikap rendah hati, atau bahasa agamanya tawaduk, dan dekat dengan rakyat. Ketawadukan ini mesti tercermin dalam setiap tugas maupun sikap hidup, antara lain diwujudkan dalam gaya hidup sederhana," kata Ma'ruf, dikutip dari siaran YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia, Senin.
Baca juga: Melihat Cincin Alumni AAL untuk Perwira Remaja, Ini Bentuk dan Karakteristiknya
Ma'ruf pun berpesan kepada para taruna dan taruni untuk membangun karier dengan tetap menjaga integritas di semua jenjang penugasannya kelak.
Ia juga meminta para taruna dan taruni AL untuk memperkuat dedikasi, loyalitas, dan kinerja untuk menyangga peran dan fungsi TNI AL.
"Para taruna dan taruni AL adalah calon-calon pemimpin yang turut menentukan masa depan bangsa kita," kata dia.
Mantan ketua Majelis Ulama Indonesia itu mengatakan, para taruna dan taruni AAL mesti meningkatkan wawasan dan pengetahuan mengenai isu nasional dan global, khususnya yang menyangkut kemaritiman.
"Dunia berkembang dengan sangat cepat dan dinamis, dan ini mesti disikapi secara reseptif namun tetap bijak," kata Ma'ruf.
Baca juga: 107 Taruna AAL Diwisuda, KSAL: Berikan Pengabdian Terbaik bagi TNI AL
Ia pun berpesan bahwa mencintai tanah air adalah bagian dari iman. Cinta tanah air, kata Ma'ruf bisa diwujudkan dengan mempersiapkan masa depan Indonesia.
Dalam hal ini, ia mengingatkan bahwa keberhasilan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 menuntut kesiapan dan kontribusi dari seluruh sektor, termasuk militer.
"Berbicara tentang militer masa depan, maka tidak dapat dilepaskan dari diskusi tentang teknologi dan kecerdasan buatan. Saya harap semakin banyak prajurit kita yang menguasai bidang ini," ujar Ma'ruf.
Ma'ruf pun berpesan kepada Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kepala Staf TNI AL Laksamana Muhamamd Ali, dan Gubernur AAL Mayor Jenderal (Marinir) Endi Supardi untuk mencetak prajurit TNI AL yang cakap, tanggap, tanggon, dan trengginas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.