Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: Jokowi Terima Menlu Negara-negara ASEAN di Istana Negara

Kompas.com - 03/02/2023, 15:27 WIB
Kristianto Purnomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan dari menteri luar negeri negara-negara ASEAN dan Sekretaris Jenderal ASEAN Dato' Lim Jock Hoi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (3/2/2023).

"Baru saja Bapak Presiden menerima kunjungan kehormatan dari para menteri luar negeri ASEAN dan juga sekjen ASEAN yang kebetulan baru," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangan pers seusai pertemuan.

Retno menuturkan, dalam pertemuan tersebut, para menteri luar negeri ASEAN itu akan melakukan rangkaian pertemuan di Jakarta pada Jumat ini hingga Sabtu (4/2/2023) besok.

Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kelima kiri), Sekjen ASEAN Kao Kim Hourn (kanan) dan menteri luar negeri negara-negara ASEAN berfoto bersama sebelum melakukan pertemuan pada kunjungan kehormatan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (3/2/2023). Dalam pertemuan tersebut Presiden Joko Widodo memberikan pesan agar negara-negara ASEAN tidak menjadi proksi bagi siapa pun, serta pentingnya menjaga sentralitas dan kesatuan ASEAN.Antara Foto/Hafidz Mubarak A Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kelima kiri), Sekjen ASEAN Kao Kim Hourn (kanan) dan menteri luar negeri negara-negara ASEAN berfoto bersama sebelum melakukan pertemuan pada kunjungan kehormatan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (3/2/2023). Dalam pertemuan tersebut Presiden Joko Widodo memberikan pesan agar negara-negara ASEAN tidak menjadi proksi bagi siapa pun, serta pentingnya menjaga sentralitas dan kesatuan ASEAN.

Baca juga: Jokowi Ajak ASEAN Jaga Perdamaian Kawasan agar Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi

Retno menyebutkan, setelah bertemu Jokowi, para menteri luar negeri ASEAN akan mengadakan working lunch pada siang ini untuk membahas situasi terkini di Myanmar.

Setelah itu, para menteri luar negeri akan mengadakan pertemuan ASEAN coordinating council dan pertemuan retreat pada Sabtu besok.

"Rangkaian pertemuan para menteri luar negeri asean ini merupakan pertemuan major, pertemuan besar pertama yang dilakukan di bawah keketuaan Indonesia," kata Retno.

Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (ketiga kiri) dan menteri luar negeri negara-negara ASEAN berfoto bersama sebelum melakukan pertemuan pada kunjungan kehormatan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (3/2/2023). Dalam pertemuan tersebut Presiden Joko Widodo memberikan pesan agar negara-negara ASEAN tidak menjadi proksi bagi siapa pun, serta pentingnya menjaga sentralitas dan kesatuan ASEAN.Antara Foto/Hafidz Mubarak A Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (ketiga kiri) dan menteri luar negeri negara-negara ASEAN berfoto bersama sebelum melakukan pertemuan pada kunjungan kehormatan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (3/2/2023). Dalam pertemuan tersebut Presiden Joko Widodo memberikan pesan agar negara-negara ASEAN tidak menjadi proksi bagi siapa pun, serta pentingnya menjaga sentralitas dan kesatuan ASEAN.

Ia menuturkan, dalam pertemuan pagi ini, Jokowi menyampaikan dua pesan kepada para menteri luar negeri yakni mengenai pentingnya sentralitas dan kesatuan ASEAN serta ASEAN yang harus menjadi pusat pertumbuhan ekonomi.

Sejumlah menteri luar negeri juga angkat bicara dalam pertemuan ini, antara lain menteri luar negeri Singapura, menteri luar negeri Thailand, dan menteri luar negeri Laos yang akan memegang tampuk keketuaan ASEAN tahun depan.

Baca juga: Bertemu Menlu Negara-negara Asia Tenggara, Jokowi Minta ASEAN Tak Boleh Jadi Proksi Siapa Pun

Presiden Joko Widodo (tengah) berbincanh dengan menteri luar negeri negara-negara ASEAN sebelum melakukan pertemuan pada kunjungan kehormatan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (3/2/2023). Dalam pertemuan tersebut Presiden Joko Widodo memberikan pesan agar negara-negara ASEAN tidak menjadi proksi bagi siapa pun, serta pentingnya menjaga sentralitas dan kesatuan ASEAN.Antara Foto/Hafidz Mubarak A Presiden Joko Widodo (tengah) berbincanh dengan menteri luar negeri negara-negara ASEAN sebelum melakukan pertemuan pada kunjungan kehormatan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (3/2/2023). Dalam pertemuan tersebut Presiden Joko Widodo memberikan pesan agar negara-negara ASEAN tidak menjadi proksi bagi siapa pun, serta pentingnya menjaga sentralitas dan kesatuan ASEAN.

"Semua intinya adalah kesiapan negara anggota ASEAN untuk mendukung keketuaan Indonesia," ujar Retno.

(Penulis Ardito Ramadhan | Editor Bagus Santosa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non-Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non-Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com