Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Awali 2023, Dompet Dhuafa Resmikan RS Wakaf Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang

Kompas.com - 03/02/2023, 13:37 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dompet Dhuafa meresmikan pelayanan kesehatan Rumah Sakit (RS) Hasyim Asy’ari Tebuireng di Jombang, Kamis (2/2/2023).

Peresmian tersebut diselenggarakan bersama sejumlah pihak secara khidmat dengan doa bersama. Perhelatan ini digelar sekaligus bertepatan dengan tiga tahun meninggalnya Almarhum (Alm) Salahuddin Wahid (Gus Sholah) selaku penginisiasi pembangunan RS Hasyim Asy’ari Tebuireng.

Adapun sejumlah pihak yang dimaksud, yaitu istri dari alm Gus Sholah, Nyai Farida, Komisaris PT Tebuireng DDM Willy Wahid, Direktur RS Hasyim Asy’ari Aria Dewanggana, serta para karyawan RS Hasyim Asy’ari.

Untuk diketahui, inisiasi pembangunan RS Hasyim Asy’ari bermula dari kunjungan pertama alm Gus Sholah ke RS Rumah Sehat Terpadu (RST) Dompet Dhuafa di Bogor pada 2017 lalu.

Dalam kunjunganya itu, Gus Sholah menyambangi penjuru rs, bahkan sering kali berinteraksi dengan para penerima manfaatnya.

Baca juga: Kebiasaan Makan di Rentang 07.00 Pagi hingga 03.00 Sore, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan

Melihat senyum hangat dan semangat membantu dari tim medis, almarhum memantapkan hatinya untuk bekerja sama dengan Dompet Dhuafa dalam pembangunan rs wakaf tersebut.

Pascabeberapa bulan setelah kunjungannya, keluarga besar KH Hasyim Asyari memutuskan untuk mewakafkan sebidang tanah seluas 1 hektar (ha). Lokasi tempat ini masih dalam lingkungan Pesantren Tebuireng di Jombang, Jawa Timur (Jatim).

Pada 2018 menjadi momen bersejarah bagi Dompet Dhuafa untuk membangun sebuah rs wakaf bernama Rumah Sakit Hasyim Asy’ari di Jatim.

Pembangunan tersebut dimulai pada 19 September 2018 dengan melakukan simbolis peletakan batu pertama di lokasi pembangunan Pesantren Tebuireng, Jombang, Jatim.

RS Hasyim Asy’ari adalah rumah sakit wakaf yang menggunakan konsep sehat fisik, sehat mental, sehat sosial, dan sehat rohani. 

Baca juga: Bantah Diskriminasi Kegiatan Rohani Kristen, Ini Penjelasan Kepala SMAN 2 Depok

Sebagai tempat pelayanan kesehatan, RS Hasyim Asy’ari berupaya mengoptimalkan nilai-nilai kebaikan dari KH Hasyim Asy’ari agar dapat bermanfaat bagi masyarakat duafa. Utamanya, masyarakat yang memerlukan layanan kesehatan secara amanah dan profesional.

Bangunan dengan tiga lantai tersebut memiliki fasilitas dan pelayanan sebagai rumah sakit tipe C. Hal ini didasarkan untuk fokus pada pelayanan bagi masyarakat duafa.

Adapun ruang RS Hasyim Asy’ari yang sudah dibangun, di antaranya apotik, poliklinik, ruang intensive care unit (ICU), fisiologi, radiologi, computerized tomography (CT) scan, ruang inap, endoskopi, dan laboratorium.

Baca juga: Polri Periksa Kepala Laboratorium di BPOM Terkait Kasus Gagal Ginjal Akut

RS Hasyim Asy’ari adalah wakaf produktif

General Manager (GM) Wakaf Dompet Dhuafa Bobby Manulang menjelaskan, wakaf produktif merupakan bentuk pokok wakaf yang bisa memberikan efek kebermanfaatan secara terus-menerus.

Ia mencontohkan, wakaf produktif adalah ketika seorang nazir menerima wakaf dari masyarakat.

Kemudian wakaf itu mengalami proses konversi seperti menjadi aset dan memberikan manfaat secara jangka panjang untuk banyak orang.

“Seperti wakaf yang dikonversi menjadi rs (RS Hasyim Asy’ari), yang secara terus-menerus memberikan layanan kesehatan untuk pasien duafa,” tutur Bobby.

Baca juga: Sejarah Wakaf pada Awal Kemunculan Islam

Selain rs, lanjut dia, wakaf yang dikonversi menjadi sekolah juga bermanfaat untuk para siswa dhuafa maupun yatim.

Bahkan, sebut Bobby, ada wakaf lahan pertanian produktif yang berguna bagi pekerja di lahan pertanian, maupun dhuafa yang menerima manfaat dari hasil surplus wakaf tersebut.

Ucapan syukur dari beberapa pihak

Sementara itu, Perwakilan Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng Gus Gofar menyampaikan rasa syukur atas peresmian RS Hasyim Asy’ari.

Dia menjelaskan bahwa RS Hasyim Asy’ari adalah rs baru yang bukan tumbuh dari klinik, tetapi langsung dibangun menjadi rs tipe C.

Menurut Gus Gofar, sosialisasi mengenai keberadaan rs berbasis wakaf tersebut diperlukan untuk mengundang masyarakat di sekitarnya.

Baca juga: Sosok Pengendara Xpander yang Sebar Uang ke Jalanan di Jombang, Warga Jatuh Bangun Berebut Rp 100.000 hingga Rp 2 Juta

“Kebetulan di Jombang Selatan belum ada rumah sakit tipe ini (C),” katanya.

Gus Gofar menyampaikan bahwa RS Hasyim Asy'ari merupakan cita-cita Salahuddin Wahid dan Parni Hadi.

Dia berharap, keberadaan RS Hasyim Asyari dapat memberikan manfaat bagi seluruh pihak, terutama masyarakat.

Alhamdulillah, apa yang diupayakan Dompet Dhuafa bisa terwujud seperti ini, saya kira perlu perjuangan. Mungkin Dompet Dhuafa sudah pernah membangun rs. Namun, bagi Tebuireng, ini adalah yang pertama. Semoga rs ini dapat segera beroperasi,” ucap Gus Gofar haru.

Ia menceritakan bahwa pembangunan rs tersebut memiliki perjalanan yang cukup panjang. Mulai dari peletakan batu pertama hingga berdirinya bangunan seperti saat ini.

Baca juga: Besok Peletakan Batu Pertama Revitalisasi Permukiman Korban Kebakaran Pasar Gembrong, Anies Dijadwalkan Hadir

Namun, kata Gus Gofar, semua tantangan bisa dihadapi dengan adanya semangat dan ikhtiar untuk mewujudkan rs berbasis wakaf.

“Ini masih dalam tahap perjalanan, mudah-mudahan apa yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa dan Danamon Syariah bisa kuat sehingga apa yang kami harapkan bisa terwujud,” imbuhnya.

Meskipun, lanjut dia, terdapat banyak hambatan karena beberapa hal sebaiknya diindahkan karena masih banyak yang harus disiapkan nantinya.

“Semoga dengan resmi dibuka layanan RS Hasyim Asy'ari ini akan dapat menebar manfaat untuk masyarakat luas di wilayah Jombang, khususnya para duafa,” jelas Gus Ghoffar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com