Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 03/02/2023, 11:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengajak pemerintah daerah untuk bersama-sama mengendalikan inflasi yang berasal dari harga kebutuhan pokok.

Presiden mengakui sejumlah harga bahan kebutuhan pokok saat ini sedang mengalami kenaikan.

“Semua harus bersama-sama kabupaten, kota, provinsi, pusat mengendalikan inflasi nasional kita,” ujar Jokowi dilansir dari siaran pers di laman resmi Sekretariat Kabinet, Jumat (3/2/2023).

Adapun pada Jumat, Presiden Jokowi meninjau sejumlah pasar tradisional di Bali, antara lain pasar Baturiti di Tabanan dan Pasar Melaya di Jembrana.

Baca juga: Sektor Pangan hingga Rokok Kretek Picu Inflasi di Bangka Belitung

Dari peninjauan ke pasar, kata Jokowi, ada dua bahan pokok yang mempengaruhi inflasi yakni minyak goreng dan beras.

Presiden mengungkapkan, harga minyak goreng di Bali masih terkendali di kisaran Rp 14.000 - 15.000 per liter.

Sementara itu, harga beras mengalami sedikit kenaikan.

“Ini yang mempengaruhi inflasi di bulan Januari kemarin juga, salah satunya adalah beras. Itu yang kenapa saya cek terus, saya cek terus,” paparnya.

Sebelumnya, Presiden mengakui bahwa harga beras mengalami kenaikan di seluruh provinsi di Tanah Air.

Oleh karenanya pemerintah akan terus melaksanakan operasi pasar untuk menangani kenaikan tersebut.

"Harga beras naik di semua provinsi memang naik. Ini sedang kita lakukan operasi pasar bersama Bulog di seluruh provinsi. Terus dilakukan," ujar Jokowi usai mengunjungi Pasar Baturiti, Tabanan, Bali, Kamis (2/2/2023) sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga: Catatan BPS, Pemerintah Harus Cermat Tetapkan Kebijakan agar Tak Kerek Inflasi

Menurut Jokowi, awal Januari 2023 operasi pasar sudah dilakukan.

Namun, hasilnya hanya membuahkan sedikit penurunan harga beras.

Oleh karenanya dalam beberapa pekan mendatang pemerintah akan melakukan operasi pasar secara besar-besaran.

"Mnggu-minggu ini terus kita lakukan operasi pasar besar besaran," tegas Jokowi.

Baca juga: BPS: Pengaruh Kenaikan Tarif Cukai ke Inflasi Rokok Bertahan Lama

Adapun alam apat terbatas (ratas) bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pada Senin (30/1/2023) lalu Presiden Jokowi meminta agar harga beras dipantau secara cermat.

"Yang pertama urusan beras, yang kedua yang berkaitan dengan minyak goreng dilihat betul," ujar Jokowi kepada Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tarif Tol Jakarta-Cilacap 2023

Tarif Tol Jakarta-Cilacap 2023

Nasional
Tanggal 2 April Hari Memperingati Apa?

Tanggal 2 April Hari Memperingati Apa?

Nasional
Muhammadiyah Minta Tak Saling Menyalahkan soal Piala Dunia U20, Keutuhan Bangsa Lebih Penting

Muhammadiyah Minta Tak Saling Menyalahkan soal Piala Dunia U20, Keutuhan Bangsa Lebih Penting

Nasional
DKPP Tolak Aduan PKR yang Gagal Lolos Jadi Peserta Pemilu 2024, Ini Alasannya

DKPP Tolak Aduan PKR yang Gagal Lolos Jadi Peserta Pemilu 2024, Ini Alasannya

Nasional
MUI Tetap Apresiasi PSSI Meski Gagal Lobi FIFA Agar Indonesia Tetap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

MUI Tetap Apresiasi PSSI Meski Gagal Lobi FIFA Agar Indonesia Tetap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Nasional
PKB: Pecinta Bola Akan 'Tandain' Tokoh-Parpol yang Bikin Indonesia Gagal Gelar Piala Dunia U-20

PKB: Pecinta Bola Akan "Tandain" Tokoh-Parpol yang Bikin Indonesia Gagal Gelar Piala Dunia U-20

Nasional
Nasdem Bilang PDI-P Ngawur Sebut Izin 'Ibu' Dulu Sebelum Sahkan RUU Perampasan Aset

Nasdem Bilang PDI-P Ngawur Sebut Izin "Ibu" Dulu Sebelum Sahkan RUU Perampasan Aset

Nasional
Wacana Deklarasi Kaesang Calon Wali Kota Depok, Sekjen PDI-P: Setelah Pemilu, Baru Bicara Pilkada

Wacana Deklarasi Kaesang Calon Wali Kota Depok, Sekjen PDI-P: Setelah Pemilu, Baru Bicara Pilkada

Nasional
Gibran Beda Sikap Soal Timnas Israel, Sekjen PDI-P: Sudah Enggak Ada Persoalan

Gibran Beda Sikap Soal Timnas Israel, Sekjen PDI-P: Sudah Enggak Ada Persoalan

Nasional
 Jokowi Sambut Baik Kerja Sama Vale Indonesia dengan Ford dan Huayou

Jokowi Sambut Baik Kerja Sama Vale Indonesia dengan Ford dan Huayou

Nasional
Jokowi Tegaskan Perusahaan Tambang Harus Lakukan Rehabilitasi dan Reklamasi

Jokowi Tegaskan Perusahaan Tambang Harus Lakukan Rehabilitasi dan Reklamasi

Nasional
Kilah Hasto Usai Ganjar dan Koster Tolak Timnas Israel: Rakyat Ingin Pemimpin yang Kokoh

Kilah Hasto Usai Ganjar dan Koster Tolak Timnas Israel: Rakyat Ingin Pemimpin yang Kokoh

Nasional
Indonesia Kekurangan Kapal Survei, TNI AL Hanya Punya 7, Idealnya 30

Indonesia Kekurangan Kapal Survei, TNI AL Hanya Punya 7, Idealnya 30

Nasional
KPK Duga Bagian Keuangan di Kementerian ESDM Sekongkol Korupsi Tukin

KPK Duga Bagian Keuangan di Kementerian ESDM Sekongkol Korupsi Tukin

Nasional
PDI-P Tak Khawatir Elektabilitas Turun Usai Tolak Timnas Israel Main di Piala Dunia U-20

PDI-P Tak Khawatir Elektabilitas Turun Usai Tolak Timnas Israel Main di Piala Dunia U-20

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke