JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengajak pemerintah daerah untuk bersama-sama mengendalikan inflasi yang berasal dari harga kebutuhan pokok.
Presiden mengakui sejumlah harga bahan kebutuhan pokok saat ini sedang mengalami kenaikan.
“Semua harus bersama-sama kabupaten, kota, provinsi, pusat mengendalikan inflasi nasional kita,” ujar Jokowi dilansir dari siaran pers di laman resmi Sekretariat Kabinet, Jumat (3/2/2023).
Adapun pada Jumat, Presiden Jokowi meninjau sejumlah pasar tradisional di Bali, antara lain pasar Baturiti di Tabanan dan Pasar Melaya di Jembrana.
Baca juga: Sektor Pangan hingga Rokok Kretek Picu Inflasi di Bangka Belitung
Dari peninjauan ke pasar, kata Jokowi, ada dua bahan pokok yang mempengaruhi inflasi yakni minyak goreng dan beras.
Presiden mengungkapkan, harga minyak goreng di Bali masih terkendali di kisaran Rp 14.000 - 15.000 per liter.
Sementara itu, harga beras mengalami sedikit kenaikan.
“Ini yang mempengaruhi inflasi di bulan Januari kemarin juga, salah satunya adalah beras. Itu yang kenapa saya cek terus, saya cek terus,” paparnya.
Sebelumnya, Presiden mengakui bahwa harga beras mengalami kenaikan di seluruh provinsi di Tanah Air.
Oleh karenanya pemerintah akan terus melaksanakan operasi pasar untuk menangani kenaikan tersebut.
"Harga beras naik di semua provinsi memang naik. Ini sedang kita lakukan operasi pasar bersama Bulog di seluruh provinsi. Terus dilakukan," ujar Jokowi usai mengunjungi Pasar Baturiti, Tabanan, Bali, Kamis (2/2/2023) sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden.
Baca juga: Catatan BPS, Pemerintah Harus Cermat Tetapkan Kebijakan agar Tak Kerek Inflasi
Menurut Jokowi, awal Januari 2023 operasi pasar sudah dilakukan.
Namun, hasilnya hanya membuahkan sedikit penurunan harga beras.
Oleh karenanya dalam beberapa pekan mendatang pemerintah akan melakukan operasi pasar secara besar-besaran.
"Mnggu-minggu ini terus kita lakukan operasi pasar besar besaran," tegas Jokowi.
Baca juga: BPS: Pengaruh Kenaikan Tarif Cukai ke Inflasi Rokok Bertahan Lama
Adapun alam apat terbatas (ratas) bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pada Senin (30/1/2023) lalu Presiden Jokowi meminta agar harga beras dipantau secara cermat.
"Yang pertama urusan beras, yang kedua yang berkaitan dengan minyak goreng dilihat betul," ujar Jokowi kepada Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.