Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janji Setia Nasdem di Hadapan Anies, AHY, dan Elite PKS

Kompas.com - 03/02/2023, 06:26 WIB
Tatang Guritno,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim kecil bakal Koalisi Perubahan yang dihuni Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengadakan pertemuan di kantor DPP Partai Demokrat kemarin, Kamis (2/2/2023).

Pertemuan itu juga dihadiri oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan calon presiden (capres) koalisi, Anies Baswedan.

Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengungkapkan sejumlah pembahasan dalam pertemuan itu.

Salah satunya, soal pertemuan Nasdem dengan partai politik (parpol) di luar bakal Koalisi Perubahan seperti Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Golkar.

Baca juga: Saat Surya Paloh Menari di Balik Koalisi Perubahan, Rangkul Golkar dan Wacana Anies-Airlangga

“Kalau toh ada silaturahmi ke beberapa partai lain, itu dalam rangka biar demokrasi kita tidak mundur ke zaman kegelapan,” sebut Willy dalam konferensi pers di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Kamis (2/2/2023).

“Di mana ada upaya orang-orang tertentu untuk mengembalikan pada sistem proporsional tertutup. Oleh karena itu, Pak Surya terpanggil untuk bersilaturahmi ke beberapa partai,” ungkap dia.

Pantang mundur

Di depan Anies, AHY, dan perwakilan tim kecil dari PKS, Willy menyampaikan sikap tegas Nasdem untuk terus bersama menjajaki Koalisi Perubahan.

Ia menyatakan, Ketua Umum Surya Paloh terus mengingatkan komitmen Nasdem sebagai parpol pertama yang mendeklarasikan Anies sebagai capres.

“Kami di tim kecil sekali layar terkembang, surut kami berpantang. Itu adalah moralitas politik yang selama ini kami kedepankan,” ucapnya.

Baca juga: Terima Anies dan Tim Kecil Koalisi Perubahan, AHY: 3 Partai Solid

Alih-alih berpaling ke koalisi lain, Willy mengklaim Nasdem malah mengajak parpol lain untuk bergabung dengan Koalisi Perubahan.

“Karena apa karena ini lah arus besar perubahan, dan perbaikan,” ucapnya.

AHY pastikan tiga parpol solid

AHY juga menuturkan pertemuan tim kecil ketiga parpol berlangsung hangat dan cair.

Ia mengatakan situasi itu menunjukkan kekompakan ketiga parpol bakal Koalisi Perubahan.

Maka Demokrat, Nasdem, dan PKS semakin siap untuk mengusung Anies sebagai calon presiden (capres) dalam kontestasi perebutan kursi RI-1 mendatang.

“Insya Allah akan terus menjalankan misi bersama untuk mensukseskan bersama, dengan Bapak Anies kami juga senang mendapat berbagai cerita,” ucapnya.

Baca juga: Surya Paloh Temui Airlangga, Hasan Nasbi: Golkar Tak Mungkin Gabung Koalisi Perubahan

Pimpinan PKS akan bertemu Surya Paloh 

Sebelum menemui Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Willy mengungkapkan Surya Paloh sudah bertemu dengan AHY.

Maka, ia menampik anggapan jika Surya memprioritaskan pertemuan dengan Golkar lebih dulu.

Bahkan, Surya juga akan bertemu dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Jumat (3/2/2023).

Baca juga: PKS Yakin Golkar Lebih Berpeluang Gabung Koalisi Perubahan ketimbang Nasdem ke KIB

Ia tak secara spesifik mengungkapkan bahwa pertemuan itu bakal membahas proses deklarasi secara khusus.

Namun Willy mengaku, Koalisi Perubahan juga tengah mempersiapkan kejutan pekan depan.

“Belum deklarasi, tapi ini stepping stone (batu loncatan) deklarasi lah. Jadi ada proses pematangan-pematangan langkah yang kami lakukan,” sebut dia.

“Ada pokoknya kita akan berikan surprise,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com