Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudirman Said: Anies Bakal Capres Pertama yang Dapat Cukup Dukungan Resmi

Kompas.com - 30/01/2023, 20:36 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perwakilan Anies Baswedan dalam tim kecil untuk penjajakan Koalisi Perubahan, Sudirman Said mengatakan, Anies menjadi figur calon presiden (capres) pertama yang mendapatkan kepastian menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal itu disampaikannya setelah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi menyampaikan dukungannya pada Anies untuk menjadi capres.

Dengan demikian, Anies kini didukung menjadi capres oleh Nasdem, Demokrat, dan PKS.

“Kami semua berbesar hati, karena pada hari ini Pak Anies adalah bakal calon presiden yang pertama kali mendapatkan dukungan resmi dalam jumlah (PT) yang cukup,” ujar Sudirman di kawasan Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (30/1/2023).

Baca juga: PKS Tegaskan Dukung Anies Baswedan Capres, Akhiri Spekulasi Publik

Langkah berikutnya, kata Sudirman, yakni meresmikan Koalisi Perubahan.

Menurut dia, peresmian koalisi bakal dilakukan melalui penandatanganan nota kerja sama ketiga pimpinan partai politik (parpol) pendukung Anies, yaitu PKS, Partai Demokrat, dan Partai Nasdem.

“Dalam waktu dekat para pimpinan puncak parpol akan bertemu untuk menyusun, menyepakati piagam koalisi,” ucap dia.

“Dan dalam waktu dekat insya Allah akan dilakukan deklarasi bersama seluruh partai politik pendukung Pak Anies Baswedan,” kata dia.

Ia juga mengatakan, Koalisi Perubahan sudah bersiap untuk menghadapi kontestasi jelang Pilpres 2014.

“Ini artinya bahtera perjuangan koalisi perubahan segera bersiap untuk berlayar menempuh berbagai tantangan,” kata dia.

Baca juga: PKS Resmi Beri Dukungan, Anies Kantongi Tiket Menuju Pilpres 2024

Adapun Nasdem menjadi parpol pertama yang mendeklarasikan Anies sebagai capres, yakni pada awal Oktober 2022.

Selanjutnya, Demokrat menyatakan dukungannya melalui pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Kamis (26/1/2023).

Hingga hari ini, PKS menyampaikan dukungan kepada Anies melalui Wakil Majelis Syura PKS Sohibul Iman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com