Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Ungkap Isi Pembicaraan dengan Gerindra dan Nasdem di Sekber

Kompas.com - 26/01/2023, 19:47 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda mengungkapkan isi perbincangan dengan Gerindra dan Partai Nasdem.

Diketahui, ketiga elite partai politik (parpol) tersebut menggelar pertemuan di Sekretariat Bersama (Sekber) PKB-Gerindra, Menteng, Jakarta, Kamis (26/1/2023).

Menurut Huda, Wakil Ketua Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakan bahwa saat ini politik masih bersifat cair.

“Kalau saya tangkap itu tadi dari Pak Ali, (bahwa) politik kita dinamis. Walaupun, kita sedang bareng-bareng sama Demokrat, dan PKS. Tadi disampaikan begitu,” ujar Huda pada awak media.

Baca juga: Demokrat Ngaku Sudah Diberi Tahu Nasdem soal Kunjungan ke Sekber Gerindra-PKB

Artinya, terbuka kemungkinan Nasdem tak jadi bergabung dengan Koalisi Perubahan yang tengah dijajaki bersama PKS dan Demokrat.

“Cuma menyampaikan politik itu dinamis, dan peluang untuk bergabung, dan berpisah atau bubar dari konsilidasi sekarang. Ada kemungkinan itu,” kata Huda.

Di sisi lain, Huda menilai terbuka peluang Nasdem bakal memperkaya koalisi PKB-Gerindra.

Pasalnya, sampai saat ini Nasdem belum terikat dengan koalisi mana pun.

“Kalau belum bangun koalisi, bisa saja dia koalisi dengan partai yang sudah bangun koalisi, termasuk PKB-Gerindra,” ujar Huda.

Baca juga: PKS Tepis Kunjungan Nasdem ke Sekber Gerindra-PKB karena Kebuntuan Penjajakan Koalisi Perubahan

Diketahui, Ali mengungkapkan bahwa kunjungan Nasdem ke Sekber Gerindra-PKB tak mengubah penjajakan Koalisi Perubahan.

Ia mengklaim hanya bersilaturahmi dan tetap membangun komunikasi dengan PKS dan Demokrat.

“Tetap berjalan baik-baik saja, sedang dalam berkomunikasi, doakan juga seperti Gerindra-PKB segera untuk membuat Sekber (Sekretariat Bersama),” kata Ali usai pertemuan.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah menyatakan dukungannya terhadap Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).

Soal penentuan calon wakil presiden (cawapres), AHY menyerahkan keputusan itu pada Anies.

Ia juga mengajak PKS dan Nasdem untuk segera membentuk Sekber.

Baca juga: Nasdem Klaim Tetap Jajaki Koalisi Perubahan Bersama PKS-Demokrat, meski Kunjungi PKB-Gerindra

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Nasional
Setelah Geledah Kantornya, KPK Panggil Lagi Sekjen DPR Indra Iskandar

Setelah Geledah Kantornya, KPK Panggil Lagi Sekjen DPR Indra Iskandar

Nasional
Menteri KP: Lahan 'Idle' 78.000 Hektar di Pantura Bisa Produksi 4 Juta Ton Nila Salin Setiap Panen

Menteri KP: Lahan "Idle" 78.000 Hektar di Pantura Bisa Produksi 4 Juta Ton Nila Salin Setiap Panen

Nasional
Istana Sebut Pansel Capim KPK Diumumkan Mei ini

Istana Sebut Pansel Capim KPK Diumumkan Mei ini

Nasional
Deret 9 Kapal Perang Koarmada II yang Dikerahkan dalam Latihan Operasi Laut Gabungan

Deret 9 Kapal Perang Koarmada II yang Dikerahkan dalam Latihan Operasi Laut Gabungan

Nasional
Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Nasional
Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektar Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektar Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Nasional
Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Nasional
Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Nasional
Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Nasional
Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Nasional
Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com