JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor melakukan pertemuan empat mata dengan Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto pada Rabu (25/1/2023) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Dalam pertemuan tersebut, kata Afriansyah, mereka membahas kebangsaan dan kemajuan bangsa, termasuk rencana koalisi PBB dan PDI-P dalam Pemilu 2024.
"Kami (PBB dan PDI-P) memiliki kesamaan visi dalam membangun bangsa dan negara," kata Afrianfsyah dalam keterangannya, Kamis (26/1/2023).
Afriansyah menjelaskan, PBB realistis mengusulkan calon wakil presiden (cawapres) yaitu Ketua Umum Yusril Ihza Mahendra.
Baca juga: Jajaki Hubungan dengan PDI-P, PBB Usulkan Yusril sebagai Cawapres
Adapun PBB juga bakal menerima siapa pun pasangan Yusril yaitu calon presiden (capres) dari PDI-P.
"Jika dipasangkan dengan Mbak Puan atau siapapun yang direstui oleh PDI-P, PBB siap mendukung penuh akan memenangkan pasangan calon tersebut,” tambahnya.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan itu menambahkan, apalagi kedua partai ini juga sepakat mendukung pelaksanaan Pemilu dengan sistem proporsional tertutup.
Menurutnya, sistem proporsional tertutup untuk mengurangi hegemoni kekuasaan oligarki yang selama ini terjadi.
Sementara itu, Hasto Kristiyanto membenarkan adanya pertemuan dengan Afriansyah Noor.
Baca juga: Sekjen PBB: Insya Allah, 2024 Ketum Kita jadi Wakil Presiden
Hasto mengklaim peluang untuk berkoalisi dengan PBB sangat terbuka. Hanya saja, saat ini masih dalam tahap penjajakan.
Terkait pencapresan, Hasto menegaskan amanat Kongres PDI-P bahwa hal itu sepenuhnya diserahkan kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri
“Kami memiliki sejarah yang panjang dengan PBB, di mana kekuatan Islam dan Nasionalis, selalu bersama-sama dalam membangun bangsa dan negara. Saya kira pasangan Puan-Yusril layak untuk di perjuangkan dan diwujudkan sehingga bisa menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024,” tutur Hasto.
Sebelumnya, Afriansyah sudah mengungkapkan bahwa partainya membuka komunikasi dengan PDI-P terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga: Sama Seperti PDI-P, PBB Dukung Pemilu Proporsional Tertutup
Dalam penjajakan itu disebutkan bahwa Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra bakal diusulkan sebagai calon wakil presiden (cawapres).
"Kita PBB siap jika PDI-P ambil Yusril sebagai wapres," kata Afriansyah kepada Kompas.com, Sabtu (14/1/2023).
Dia mengakui, komunikasi itu dilakukan PBB dengan beberapa elite PDI-P, salah satunya Hasto Kristiyanto.
Kata Afriansyah, usulan Yusril cawapres pun akan dilanjutkan pembahasannya karena PDI-P menyambut positif.
"PDI-P menyambut positif dan kita akan intens komunikasi," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.