Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Dorong Polisi Cari Otak Pelempar Ular ke Rumah Wahidin Halim Jelang Kedatangan Anies

Kompas.com - 26/01/2023, 00:01 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari mendorong kepolisian untuk mencari motif dan otak dari peristiwa pelemparan ular kobra ke rumah eks Gubernur Banten Wahidin Halim jelang kedatangan Anies Baswedan.

Taufik meminta polisi menindak tegas pelaku dari pelemparan ular kobra tersebut, tanpa memandang latar belakangnya.

"Kami meminta Polda Banten mengusut tuntas pelaku teror di rumah Wahidin Halim, serta membongkar motif dan otak dari peristiwa tersebut. Tidak boleh ada teror yang dibiarkan tanpa penegakan hukum dan penindakan harus dilakukan tanpa pandang bulu siapapun latar belakang pelaku dan dalangnya," ujar Taufik dalam keterangannya, Rabu (25/1/2023).

Taufik mengatakan, Nasdem enggan berspekulasi apakah teror pelemparan ular tersebut berkaitan dengan kedatangan Anies atau tidak.

Pasalnya, Nasdem menyerahkan pengusutan peristiwa ini sepenuhnya kepada aparat penegak hukum.

Baca juga: Rumah Wahidin Halim Dilempari Sekarung Ular Kobra saat Ada Pertemuan dengan Anies Baswedan

"Namun demikian, terlepas dari apa latar belakang peristiwa ini, tentunya aparat keamanan juga punya tanggung jawab untuk memastikan setiap kegiatan partai politik dapat berjalan aman dari gangguan pihak manapun, saya garisbawahi pihak manapun," tuturnya.

Menurut Taufik, upaya menghalang-halangi, menghambat, mengganggu, mengintimidasi, mengancam kegiatan politik dan pendidikan politik, akan merusak demokrasi.

Dia menyebut Indonesia tentu ingin menjaga agar kehidupan demokrasi tetap sehat, beretika, dan bermartabat.

"Jangan sampai dikotori oleh praktik politik kotor yang jahat dan tidak beradab," kata Taufik.

Baca juga: Rumahnya Dilempari Karung Berisi Ular Kobra saat Bertemu Anies Baswedan, Wahidin Halim Enggan Lapor Polisi

Maka dari itu, Taufik mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga iklim demokrasi agar tetap kondusif dan berkualitas,

Taufik mengatakan, menjaga demokrasi itu bukan hanya untuk kepentingan partai atau kelompok tertentu, tetapi untuk kepentingan bangsa dan negara.

"Jangan beri ruang terhadap praktik politik kotor karena akan merugikan kita semua," imbuhnya.

Baca juga: Airlangga Beri Kode Bakal Usung Airin jadi Cagub Banten

Sebelumnya, rumah mantan Gubernur Banten Wahidin Halim mendapat teror kiriman sekarung ular saat hendak menerima kedatangan Anies Baswedan, Rabu (25/1/2023).

Akan tetapi, Gubernur Banten periode 2017-2022 hanya santai menerima kiriman ular tersebut.

"Alhamdulillah iya ada yang mengirim ular ke rumah saya ada 20 ekor jenis ular cobra," ujar Wahidin Halim kepada awak media, dikutip dari TribunTangerang.com, Rabu (25/1/2023).

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Nasional
Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

Nasional
Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Nasional
PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

Nasional
Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Nasional
Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Nasional
Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Nasional
Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com