Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Musra Kalsel, Airlangga, Prabowo, dan Ganjar Figur Capres dengan Elektabilitas Tertinggi

Kompas.com - 25/01/2023, 16:53 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah relawan Presiden Joko Widodo mengungkapkan hasil Musyawarah Rakyat (Musra) XV di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang berlangsung di Banjarmasin, Minggu (22/1/2023).

Penanggungjawab Musra Budi Arie Setiadi mengatakan, terdapat 2.036 responden yang mengikuti Musra tersebut.

“Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjadi calon presiden favorit di Kalimantan Selatan, disusul oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo,” papar Budi dalam konferensi pers Musra di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (25/1/2023).

Musra merupakan forum yang digelar relawan Jokowi untuk menghimpun keinginan elemen masyarakat terkait calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Musra: Sudah Digelar di 13 Provinsi, Nama Ganjar Pranowo Unggul di 4 Provinsi

Adapun Airlangga mendapatkan elektabilitas 21,12 persen. Disusul oleh Prabowo di peringkat kedua dengan raihan elektoral 20,58 persen.

Sementara itu, Ganjar memperoleh elektabilitas 17,83 persen.

Budi mengungkapkan, 36,69 persen peserta Musra Kalsel menginginkan pemimpin yang berani, tegas, dan berwibawa.

Sementara itu, 24,02 persen ingin figur pemimpin yang merakyat.

“Merakyat, jujur, dan bersih merupakan karakter yang beriringan, tidak terpaut jauh,” kata dia.

Adapun hasil lengkap pemilihan figur capres dalam Musra Kalsel sebagai berikut:

1. Airlangga Hartarto: 21,12 persen

2. Prabowo Subianto: 20,58 persen

Baca juga: Hasil Musra Jatim, Ganjar Pranowo Jadi Capres Harapan Rakyat, Disusul Prabowo Subianto

3. Ganjar Pranowo: 17,83 persen

4. Moeldoko: 15,17 persen

5. Mahfud Md: 10,61 persen

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com