Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Musra Jatim, Ganjar Pranowo Jadi Capres Harapan Rakyat, Disusul Prabowo Subianto

Kompas.com - 18/01/2023, 17:10 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia menggelar kegiatan Musra di Jawa Timur (Jatim) untuk menyaring aspirasi rakyat setempat.

Dari hasil Musra di Jatim, nama Ganjar Pranowo menjadi calon presiden (capres) harapan rakyat.

"Untuk capres harapan rakyat yang dipilih oleh peserta Musra Jatim, nomor satu, Ganjar Pranowo," kata Penanggung Jawab Pembina Musra Indonesia Budi Arie Setiadi dalam konferensi pers di Jakarta pada Rabu (18/1/2023).

Musra merupakan forum yang digelar relawan Jokowi untuk menghimpun keinginan elemen masyarakat terkait calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Hasil Musra Sementara: Ganjar dan Prabowo Tempati Posisi Capres Teratas

Adapun peserta Musra yang digelar di Jatim berjumlah 5.886 orang pada 15 Januari 2023.

Nama Ganjar Pranowo dipilih oleh 1.466 orang dengan persentasi 24,91 persen, Prabowo Subianto dipilih 1.305 orang dengan persentase 22,17 persen, Airlangga Hartarto dipilih 1.019 orang dengan persentase 17,31 persen.

Selanjutnya, Moeldoko mengisi posisi keempat dengan 14,56 persen, Mahfud MD dengan 8,34 persen, Khofifah Indar Parawansa dengan 2,48 persen, Puan Maharani dengan 2,26 persen.

Lalu, Anies Baswedan dengan 1,94 persen, Tri Rismaharini dengan 1,80 persen, Andika Perkasa dengan 1,65 persen, serta nama lainnya ada sebanyak 2,58 persen.

Sementara itu, untuk calon wakil presiden (cawapres) harapan rakyat di Jatim, tiga nama utama yang muncul yakni Moeldoko, Mahfud, dan Khofifah Indar Parawansa.

"Jadi menempati posisi tiga besar Moeldoko, Mahfud MD, dan Khofifah. Ternyata tiga-tiganya adalah putera-puteri asli Jatim," Ketua Dewan Pengarah Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia Andi Gani Nena Wea.

Baca juga: Hasil Musra Kembali Munculkan Nama Jokowi Jadi Capres, Kali Ini di NTT

Andi menyampaikan, Moeldoko dipilih dengan persentase 24,72 persen, Mahfud MD dengan persentase 20,08 persen, Khofifah dengan 14,51 persen.

Lalu, Arsjad Rasjid dengan 6,92 persen, Sandiaga Uno dengan 5,67 persen, Erick Thohir dengan 5,37 persen, Yenny Wahid dengan 5,23 persen.

Kemudian, Muhaimin Iskandar dengan 5,05 persen, Tri Rismaharini dengan 4,81 persen, Abdullah Azwar Anas dengan 4,72 persen, dan nama lainnya dengan 2,92 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com