Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Minta Kementan Giatkan Diversifikasi Pangan

Kompas.com - 25/01/2023, 14:42 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Kementerian Pertanian untuk menggiatkan program diversifikasi pangan lokal secara masif sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.

Hal ini disampaikan Ma'ruf saat membuka Rapat Kerja Nasional Pembangunan Pertanian di Gedung Bidakara, Jakarta, Rabu (25/1/2023).

"Giatkan program diversifikasi pangan lokal secara masif. Masyarakat Indonesia saat ini masih tergantung pada beras sebagai sumber makanan pokok," kata Ma'ruf, Rabu.

Baca juga: Soal Mafia Beras, Wapres Maruf Amin: Perlu Teliti Lebih Jauh

Ma'ruf menuturkan, Kementerian Pertanian menargetkan konsumsi beras turun ke posisi 85 kilogram per tahun, sedangkan data menunjukkan bahwa konsumsi beras pada 2020 masih berada di angka 92 kilogram per kapita.

Ia mengatakan, diversifikasi pangan dapat dilakukan dengan pengembangan pangan lokal dari sisi hulu maupun hilir.

"Saya lihat sudah mulai dikembangkan jagung, sorgum, sagu, dan lain-lain sebagainya," kata Ma'ruf.

Baca juga: Anggaran Turun, Kementan Pangkas Lahan Tanam Kedelai 2023

Mantan ketua Majelis Ulama Indonesia itu mengingatkan, percepatan program diversifikasi dan pengembangan lokal harus didukung dengan riset.

"Regulasi dan insentif pemerintah juga perlu dimanfaatkan untuk menarik partisipasi investor/swasta dalam program diversifikasi pangan, serta mendorong produksi pangan lokal maupun pengembangan produk turunannya," ujar Ma'ruf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com