Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Mustakim
Jurnalis

Eksekutif Produser program talkshow Satu Meja The Forum dan Dua Arah Kompas TV

Benarkah Ada Skenario Bebaskan Ferdy Sambo?

Kompas.com - 25/01/2023, 13:50 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

DRAMA kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J bakal segera kelar. Namun beredar kabar, ada upaya membebaskan mantan jenderal bintang dua ini dari hukuman.

Adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang pertama kali menyampaikan kecurigaan ini.

Mahfud MD mengaku mencium ada "gerakan bawah tanah" yang sengaja berupaya memengaruhi putusan atau vonis majelis hakim terhadap Ferdy Sambo dan semua terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Yosua.

Mahfud MD mengaku mendapat informasi, jika ada upaya atau gerakan yang ‘memesan’ putusan untuk Sambo.

Tak hanya itu, Mahfud juga menyebut jika orang yang berusaha memengaruhi dan mengintervensi putusan majelis hakim nanti adalah seorang Brigadir Jenderal dan merupakan pejabat tinggi pertahanan dan keamanan.

Tak kaget

Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto mengaku tak heran dengan lontaran Mahfud MD ini.

Pasalnya, indikasi tersebut sudah ada sejak kasus pembunuhan yang berusaha ditutup-tutupi ini terjadi. Gerakan yang berusaha untuk membebaskan atau meloloskan Sambo terus dilakukan.

Mantan polisi ini meyakini, 'gerakan bawah tanah' ini tak akan berhenti dan akan terus terjadi selama kasus ini masih bergulir.

Menurut dia, akan ada upaya-upaya lain dari pihak tertentu untuk meringankan hingga meloloskan Sambo dari segala hukuman.

Meski sudah berada di balik jeruji besi, Ferdy Sambo diyakini masih bertaji. Mantan Kadiv Propam Polri ini masih memiliki loyalis yang siap melakukan ‘operasi’ untuk meringankan hukuman dan jika bisa membebaskan Sambo dari hukuman.

Upaya ini diduga akan terus dilakukan. Tak hanya di tingkat pengadilan negeri, tapi juga banding dan kasasi serta peninjauan kembali.

Masih kuat

Kecurigaan yang sama juga disampaikan Sugeng Teguh Santoso. Ketua Indonesia Police Watch (IPW) ini mengaku memperoleh informasi bahwa sejak ditetapkan sebagai tersangka, Sambo telah menyiapkan sejumlah skenario.

Sebagai pejabat tinggi di lingkungan Mabes Polri, Sambo diyakini memiliki kekuatan uang dan jaringan.

Tak hanya melakukan lobi-lobi politik yang mengarah kepada pemberian sejumlah uang, Sambo juga melakukan perlawanan saat kasus dugaan pembunuhan berencana yang ia lakukan terungkap ke permukaan dan diproses oleh Kepolisian.

Jadi jika saat ini ada upaya untuk memengaruhi dan mengintervensi putusan di persidangan bukan hal baru dan mengagetkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com