Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lieus Sungkharisma Meninggal Dunia, PKS: Seorang Pejuang Telah Pergi

Kompas.com - 25/01/2023, 10:39 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyampaikan ucapan duka cita atas meninggalnya aktivis Lieus Sungkharisma pada hari ini, Rabu (25/1/2023).

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. Mardani mengaku bersedih atas berpulangnya Lieus karena sakit jantung.

"Sedih. Seorang pejuang telah pergi. Om Lieus istimewa," kata Mardani saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Aktivis Lieus Sungkharisma Meninggal Dunia

Mardani menceritakan bahwa sosok Lieus bisa berkomunikasi dengan siapa pun.

Meskipun dikenal dekat dengan oposisi, Lieus juga dinilai mampu berkomunikasi dengan para menteri kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Bisa nyambung dengan semua," tutur Mardani.

Anggota Komisi II DPR ini kemudian mengenang momen paling berkesan dengan Lieus, yaitu saat mereka berjumpa di rumah Rocky Gerung.

"Bincang (dengan Lieus) membangun bangsa dengan kasih sayang. Selamat jalan Om Lieus. Perjuangan Om Lieus akan dikenang selalu," ucap Mardani.

Diberitakan sebelumnya, kabar meninggalnya Lieus dibenarkan oleh Ketua GP Mania Immanuel Ebenezer atau Noel.

"(Meninggal) dapat info dari kerabat dan keluarga," kata Noel saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Profil Lieus Sungkharisma, Aktivis Tionghoa yang Meninggal karena Jantung

Noel mengatakan, dirinya sangat menghormati Lieus meski memiliki pandangan yang berbeda dalam merespons suatu isu.

Menurut Noel, sosok Lieus juga merupakan kawan diskusi yang disukai olehnya.

"Koh Lieus teman diskusi yang jujur. Selamat jalan kawan, RIP (rest in peace)," ucap Noel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com