JAKARTA, KOMPAS.com - Aktivis Tionghoa Lieus Sungkharisma meninggal dunia akibat sakit jantung.
Kabar duka itu dibenarkan oleh Ketua Ganjar Pranowo (GP) Mania Immanuel Ebenezer atau Noel.
"(Meninggal) dapat info dari kerabat dan keluarga," kata Noel saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (25/1/2023).
Noel mengaku sangat menghormati Lieus meski memiliki pandangan yang berbeda dalam merespons suatu isu.
Baca juga: Aktivis Lieus Sungkharisma Meninggal Dunia
Baginya, Lieus merupakan kawan diskusi yang disukai olehnya.
"Koh Lieus teman diskusi yang jujur. Selamat jalan kawan, RIP," ucap Noel.
Ia menyatakan, seluruh pengurus DPP Jokowi Mania mengucapkan duka cita atas meninggalnya Lieus Sungkharisma.
"Duka yang mendalam atas kepergian Koh Lieus Sungkharisma," tutur Noel.
Aktivis Tionghoa kelahiran Cianjur, 11 Oktober 1959 ini mempunyai nama asli Li Xue Xiung.
Dalam perjalanan hidupnya, ia pernah menduduki berbagai jabatan strategis di organisasi maupun partai politik.
Tercatat, ia pernah menjadi Ketua Umum Partai Reformasi Tionghoa Indonesia (Parti) dan Ketua Umum Generasi Muda Buddhis Indonesia (Gemabuddhi) pada 1985.
Setahun berikutnya, ia dipercaya menjadi Wakil Bendahara Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Depinas SOKSI) periode 1986-1991 dan Ketua Perhimpunan Pengusaha Tionghoa DKI Jakarta.
Lieus juga pernah menjadi Ketua DPP Angkatan Muda Pembaruan Indonesia (AMPI) dan DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
Terakhir, ia pernah menduduki posisi sebagai Ketua Umum Multi Culture Society, sekaligus Wakil Presiden The World Peace Committee.
Dalam perjalanan politiknya, Lieus pernah ditangkap oleh Polda Metro Jaya atas dugaan penyebaran berita bohong dan makar pada Mei 2019.