JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akan kembali mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) di Sepaku, Kalimantan Timur pada Februari 2023.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) Basuki Hadimuljono kepada wartawan di lokasi proyek sodetan Sungai Ciliwung, Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (24/1/2023).
"Iya (Februari Presiden ke IKN)," ujar Basuki.
Baca juga: PUPR: Ada 39 Paket Kontrak Pembangunan IKN Nusantara Senilai Rp 7,61 Triliun
Basuki mengatakan, kunjungan Kepala Negara ke IKN ini dalam rangka persiapan mengajak investor meninjau lokasi ibu kota baru itu.
Nantinya, para investor akan diajak ke lokasi inti IKN. Sebelum agenda tersebut dilakukan, pemerintah akan mempersiapkan dulu lahan seluas sekitar 700 hektare untuk dipresentasikan kepada investor.
Basuki mengungkapkan, dirinya akan meninjau dulu kesiapan lahan itu.
"Ini saya besok bentar lagi mau cek sehingga Februari beliau bisa ke sana enggak," tuturnya.
Basuki pun menambahkan, saat ini belum ada kendala berarti dalam pembangunan fisik di IKN.
Pemerintah sendiri sedang menyelesaikan sejumlah infrastruktur. "Tugas kami menyelesaikan jalan-jalan konektivitas, land development, kantor-kantor mulai bekerja," tambahnya.
Baca juga: 2024 Pindah Ke IKN, Kantor Luhut, Airlangga Hartarto, dan Mahfud MD Telah Dibangun
Diberitakan sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa meninjau langsung pembangunan lokasi pembangunan IKN di Kalimantan Timur pada Sabtu (21/1/2023).
Terdapat sejumlah titik yang dia tinjau tahapan pembangunannya terutama di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Baca juga: Kunjungi Kaltim, Panglima Yudo Margono Tinjau Calon Mabes TNI di IKN
Suharso mengatakan, terdapat delapan titik pembangunan di KIPP yang sedang difokuskan untuk dibangun.
"Titik pembangunan tersebut meliputi hunian pekerja konstruksi, gedung kementerian koordinator 1, gedung kementerian koordinator 2, gedung kementerian koordinator 3, gedung kementerian Koordinator 4, Istana Negara dan lapangan upacara, penataan sumbu kebangsaan tahap 1 dan rumah tapak jabatan," katanya dari keterangan Instagram @suharsomonoarfa, dikutip Senin (23/1/2023).
Kemudian, pembangunan Istana Negara dan lapangan upacara telah dimulai November 2022 dan ditargetkan selesai pada Oktober 2024, dengan kontraktor PT Wijaya Karya (Wika).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.