Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan Sekber Senin Lusa, Gerindra Klaim Serius Koalisi dengan PKB

Kompas.com - 21/01/2023, 18:51 WIB
Ardito Ramadhan,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan meresmikan sekretariat bersama (sekber) koalisi tersebut pada Senin (23/1/2023) pekan depan.

Juru Bicara Pemenangan Pemilu Gerindra Budisatrio Djiwandono mengatakan, peresmian sekber menandakan keseriusan koalisi yang dibangun Partai Gerindra dan PKB.

"Sebagai wujud keseriusan dan kekompakan koalisi, Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa akan memasuki babak baru dengan meresmikan Sekretariat Bersama (Sekber) pada Senin, 23 Januari 2023 mendatang," kata Budisatrio dalam siaran pers, Sabtu (21/1/2023).

Budisatrio menuturkan, peremian sekber adalah bagian dari rangkaian program dan komitmen koalisi yang dibentuk Gerindra dan PKB sejak beberapa bulan lalu.

Baca juga: Gerindra-PKB Akan Resmikan Sekber, Sekaligus Umumkan Capres-Cawapres?

Ia menyebutkan, sekber bukan hanya wadah untuk pemenangan Pemilu 2024, tapi juga untuk menggabungkan pandangan dan program masing-masing partai.

"Makna dari sekber ini juga adalah untuk menunjukkan kedudukan yang sejajar dalam perumuskan idelogi, strategi, dan arah pembangunan bangsa secara bersama-sama," ujar Budisatrio.

Ia megnatakan, sekber serupa juga akan dibentuk di seluruh penjuru Tanah Air.

Menurut rencana, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akan menghadiri peresmian sekber pada Senin mendatang.

"Rencana penyampaian hasil Ijtima Ulama Nusantara oleh PKB kepada Gerindra juga akan menjadi salah satu agenda peresmian sekber tersebut, yang tentu saja akan didengar, dan dipertimbangkan dengan matang oleh Partai Gerindra," kata Budisatrio.

Baca juga: PKB Buka Peluang Usung Gibran jadi Calon Gubernur pada 2024

Seperti diketahui, Gerindra dan PKB telah sepakat untuk berkoalisi pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang, tetapi kedua partai belum menetapkan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung.

Kedua partai masih ngotot mengajukan ketua umumnya masing-masing untuk dicalonkan sebagai calon presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com