Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Resmikan Nama "Maung" untuk Mobil Produksi Pindad

Kompas.com - 18/01/2023, 10:51 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Jokowi Widodo memberi nama untuk tiga mobil produksi PT Pindad yang akan digunakan sebagai kendaraan operasional TNI.

Pemberian nama itu dilakukan di sela-sela Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan 2023 di halaman Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu (18/1/2023) pagi.

Pantauan di lokasi, Jokowi menandatangani plakat pemberian nama tiga mobil tersebut.

Baca juga: Jokowi Minta Kemenhan Mengorkestrasi Info Intelijen

Lalu, Jokowi memecahkan kendi sebagai tanda pemberian nama yang disambut tepuk tangan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Tiga mobil yang masing-masing berwarna hijau, biru laut, dan biru dongker tersebut diberi nama "Maung".

"(Namanya) Maung," ujar Jokowi saat ditanya mengenai nama ketiga mobil tersebut.

Namun, Jokowi tidak menyebutkan alasan atau arti dari nama itu.

"Tanya Pak Menhan," kata Jokowi.

Presiden Joko Widodo menghadiri Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan 2023 di Kantor Kementerian Pertahanan, Rabu (18/1/2023) pagi.

Baca juga: Diminta Beri Nama Produk PT Pindad dan PT Len, Jokowi: Saya Berikan Minggu Depan

Jokowi tiba di kantor Kemenhan sekitar pukul 08.50 WIB dan disambut langsung oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Setelah itu, Jokowi dan Prabowo menuju halaman depan kantor Kemenhan untuk mengikuti prosesi jajar kehormatan dari pasukan TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.

Selepas proses itu, Jokowi dan Prabowo berjalan menuju dalam kantor Kemenhan untuk mengikuti rapat pimpinan.

Jokowi pun menyalami sejumlah pejabat yang hadir, yakni Panglima TNI Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala BIN Budi Gunawan, dan Wakil Menteri Pertahanan M Herindra.

Baca juga: Spesifikasi Maung Pindad Custom yang Ingin Dipesan KPU untuk Suplai Logistik Pemilu ke Wilayah Terpencil

Kemudian, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo.

Sementara itu, di halaman Kantor Kemenhan diparkir sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang akan ditinjau oleh Jokowi setelah membuka Rapim Kemenhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com