JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno, di tengah renggangnya hubungan mereka karena isu calon presiden (Capres).
Sebab Sandi disebut-sebut juga berambisi menjadi calon presiden, sedangkan Partai Gerindra sudah bulat memutuskan akan mendukung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.
Pertemuan keduanya juga menjadi wujud meredam isu perselisihan di internal Partai Gerindra.
Baca juga: Kader Gerindra Diminta Pasang Spanduk Bergambar Prabowo di Daerah
Rumah putih besar peninggalan keluarga Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menjadi saksi pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra itu dengan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno, Selasa (10/1/2023) lalu.
Kopi Hambalang dan makana kuliner nusantara, menjadi suguhan yang diberikan tuan rumah kepada tamunya.
Prabowo sendiri memilih untuk menyeruput teh chamomile dalam pertemuan empat mata yang berlangsung selama kurang lebih tiga jam itu.
"Saya dijamu oleh Pak Prabowo, mungkin ini pertemuan terlama kami," kata Sandiaga seusai kegiatan Workshop Peningkatan Komoditas Kreatif Unggulan Untuk Penciptaan Lapangan Kerja Baru di Desa Pesucen, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (14/1/2023).
Baca juga: Diskusi 3 Jam dengan Suguhan Kopi Hambalang, Sandiaga dan Prabowo Sepakat Harus Bersatu
Pertemuan keduanya cukup penting. Lantaran berlangsung di tengah kabar renggangnya hubungan Sandi dengan Partai Gerindra dan Prabowo, yang tidak lepas dari berhembusnya kabar rencana kepindahan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Ambisi Sandi untuk menjadi calon presiden saat pemilihan presiden di Pemilu 2024 mendatang, tentu menjadi tanda tanya bagi para elite Gerindra.
Sebab, pada saat yang sama partai berlambang kepala Garuda itu berencana untuk kembali mengusung Prabowo di Pilpres 2024.
Di tengah pertemuan, Sandi sempat memberikan sebuah buku berjudul "1.500 Inspirasi: Jelajah Perjalanan Sandiaga Uno" kepada Prabowo.
Dalam pembicaraan yang disebut Sandi berlangsung hangat, Prabowo menekankan agar Gerindra dan para elite di dalamnya harus bersatu padu.
Baca juga: Luruskan Kesalahpahaman, Sandiaga Sebut Prabowo Bakal Panggil Sejumlah Pimpinan Gerindra
Keduanya sepakat tidak boleh ada perpecahan di internal Gerindra seperti halnya pada masa penjajahan sebelum era kemerdekaan.
"Kita sepakat, bahwa kita harus bersatu padu, bekerja bersama dengan pola-pola percepatan, rekonsiliasi, 3 jam diskusi itu juga sambil melihat selama 3 tahun kita bekerja di dalam pemerintahan," jelas Sandiaga.
Setali tiga uang, Sandi juga menepis kabar yang menyebut hubungannya dengan Menteri Pertahanan itu tidak dalam kondisi yang baik-baik saja.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.