Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/01/2023, 18:46 WIB
Irfan Kamil,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa Hendra Kurniawan mengungkapkan bahwa CCTV yang berada di dalam rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga diamankan oleh Pusat Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Pusinafis) Polri pada 13 Juli 2022.

Hal itu diungkapkan Hendra Kurniawan dalam keterangannya sebagai terdakwa kasus obstruction of justice atau perintangan penyidikan terkait pembunuhan Brigadir J.

Baca juga: Gemetarnya Arif Rachman Lihat CCTV Brigadir J Masih Hidup Saat Sambo Datang

Eks Kepala Biro (Karo) Pengamanan Internal (Paminal) Polri itu mengetahui adanya CCTV yang diamankan Pusinafis dari laporan Wakil Kepala Detasemen (Wakaden) B pada Biro Paminal, Arif Rachman Arifin.

Hendra Kurniawan mengungkapkan hal itu untuk menjawab pertanyaan Ketua Majelis Hakim Ahmad Suhel perihal laporan yang disampaikan Arif Rachman setelah Tim Khusus (Timsus) melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya Brigadir J di Duren Tiga.

“Yang dilaporkan apa?” tanya Hakim Suhel dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Jumat, (13/1/2023).

“Yang dilaporkan (Arif Rachman), ada CCTV di dalam rumah Duren Tiga itu diamankan Pusinafis,” jawab Hendra Kurniawan.

Baca juga: Hendra Kurniawan Ungkap Timsus Ambil CCTV dari Rumah Tanpa Lapor Sambo

Atas laporan itu, Hendra Kurniawan pun menyampaikan kepada Arif apakah Ferdy Sambo sebagai pemilik rumah telah mengetahui adanya tindakan olah TKP tersebut.

Hendra pun mengaku bingung mengapa inafis melakukan olah TKP di rumah dinas eks Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) tersebut.

“Terus pemilik rumahnya belum tahu. Saya bilang kenapa kok jadi Pusinafis? Terus ‘sudah lapor belum ke Pak Sambo? Dia bilang sudah chat, dan sudah telepon tapi tidak dibalas,” kata Hendra menirukan percakapannya dengan Arif.

“(Arif Rachman) Sudah hubungi Sambo?” tanya Hakim Suhel memastikan.

“Betul,” jawab Hendra Kurniawan.

“Ferdy Sambo belum ketahui ada olah TKP tanggal 12?” timpal Hakim Suhel.

Baca juga: Brigadir J Bukan Kidal, Sambo Akui Keliru Taruh Pistol buat Rekayasa TKP

Atas pertanyaan itu, Hendra Kurniawan menyatakan tidak mengetahui secara pasti apakah Ferdy Sambo telah mengetahui olah TKP di rumah dinasnya tersebut.

Sebab, eks Karo Pamibal itu tengah berada di Jambi untuk menjelaskan kronologi kematian Brigadir J ke pihak keluarga ketika Timsus melakukan olah TKP.

“Saya enggak tahu, kan saya di Jambi. Kan yang dilaporkannya bahwa ada CCTV di dalam rumah diamankan oleh Pusinafis,” kata Hendra Kurniawan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com