Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Diyakini Bakal Beri Efek Elektoral untuk Golkar

Kompas.com - 13/01/2023, 18:32 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono berpandangan bahwa bergabungnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan menguntungkan elektoral Partai Golkar.

Dia meyakini, sosok Ridwan mampu mendongkrak elektabilitas partai menjelang Pemilu 2024.

"Pastinya dong (menguntungkan Golkar secara elektoral). Pastinya beliau salah satu kader terbaik," kata Dave ditemui di Kantor PPK Kosgoro 1957, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2023).

Bergabungnya Ridwan diharapkan mampu menambah hal positif bagi Golkar dan Kosgoro serta negara pada umumnya.

Baca juga: Masuk Kosgoro 1957, Ridwan Kamil Didapuk sebagai Salah Satu Penasihat

"Kita harapkan beliau bisa terus berikan sumbangsih kepada negara melalui Kosgoro dan Golkar," ujar Dave.

Adapun Dave menyatakan bahwa Ridwan akan secara resmi diumumkan sebagai kader Golkar oleh Ketua Umum Airlangga Hartarto.

Namun, ia tak menyebut kapan jadwal pengumuman itu akan dilakukan.

"Sudah masuk Golkar lewat Kosgoro, tinggal sekarang masalah penempatan beliau dan nanti akan diumumkan pada waktunya oleh ketum," tutur Ketua Umum Kosgoro 1957 ini.

Baca juga: Dave: Airlangga Segera Umumkan KTA Golkar Ridwan Kamil

Diberitakan sebelumnya, Airlangga Hartarto menyatakan bahwa Ridwan Kamil tinggal selangkah lagi bergabung ke partai yang dipimpinnya itu.

Sebab, Airlangga mengatakan, Ridwan Kamil sudah bergabung ke Kogoro 1957, salah satu organisasi pendiri Partai Golkar.

"Kami masih tunggu, sudah masuk Kosgoro, tinggal ke Golkar," kata Airlangga saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (19/12/2022).

Airlangga pun mengakui bahwa Kang mempunyai potensi untuk bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.

Sementara itu, Ridwan Kamil menyatakan bahwa ia akan mengumumkan partai politik tempatnya berlabuh pada bulan ini.

"Ya nanti, pokoknya masih di bulan ini. Insya Allah ini waktu imsak sudah dekat," kata Ridwan Kamil di Gedung Bidakara, Jakarta, Jumat (9/12/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com