JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menyatakan bahwa wacana penundaan Pemilu atau pun perpanjangan masa jabatan presiden hendaknya tak perlu dipikirkan.
Ketentuan masa jabatan presiden dua periode yang telah diatur dalam UUD 1945 semestinya harus dijalankan.
"Mantap, ya sudah, kalau kita bilang 2 periode, ya 2 periode gitu lho," kata Megawati dalam wawancara khusus Harian Kompas dikutip Kompas TV, Kamis (12/1/2023).
"Kan berarti, katakan kemarin heboh-heboh, mau perpanjangan atau penundaan pemilu. Saya terang saja, langsung enggak usah mikir, enggak, gitu wae (saja)," lanjut dia.
Baca juga: Megawati: Kalau Mau Jadi Bupati-Presiden, Harus Tahu Apa yang Dikerjakan
Megawati pun menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mewacanakan atau mendukung perpanjangan masa jabatan atau penundaan pemilu.
Di sisi lain, Megawati juga tak ingin disebut sendirian yang memutuskan aturan dua periode masa jabatan.
"Saya mau nanya, yang memutuskan mau dua periode siapa? Memangnya saya? Kan enggak. Di mana waktu itu memutuskan begitu, jangan lupa lho," pesan Megawati.
Sementara itu, mereka yang mengusulkan tiga periode dinilai akan sulit mewujudkan rencana tersebut.
Megawati pun bertanya kepada pihak pengusul tiga periode, akan memakai perundangan yang mana untuk mengakomodasi wacana itu.
"Mau pakai apa perundangannya? Kan makin ruwet. Omongan kita makin keras. Saya pikir, gile, bagaimana maunya," jelas Presiden kelima RI itu.
Untuk diketahui, wacana penundaan Pemilu 2024 sempat beberapa kali muncul dalam beberapa waktu terakhir.
Baca juga: Pinggirkan Ganjar, Megawati Dinilai Berpeluang Usung Puan Capres
Terbaru pada 8 Desember lalu, Ketua MPR Bambang Soesatyo berpandangan wacana itu perlu dipikirkan ulang. Pasalnya, saat ini Indonesia masih dalam proses pemulihan akibat pandemi Covid-19 dan bersiap menghadapi ancaman atas berbagai situasi global.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.