Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesabaran Ganjar dan Pujian Jokowi atas Sikap Megawati soal Capres PDI-P

Kompas.com - 11/01/2023, 09:15 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan calon presiden (capres) untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ia mengatakan, tak akan terpengaruh pihak mana pun untuk menyampaikan keputusan saat ini.

Megawati menilai, banyak pihak yang ingin dirinya menentukan siapa figur pengganti Presiden Joko Widodo dalam perayaan HUT ke-50 PDI-P di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2022).

"Yang daftar 150 (media) dalam luar negeri. Kenapa ya, orang ini sebetulnya seremonial 50 tahun, karena ini yang ditunggu tunggu kalau orang main taruhan sudah masang, yang mau diumumkan Ibu, siapa?" ucap dia.

Baca juga: Kode-kode Megawati di HUT PDI-P, Dukungan untuk Puan dan Sindiran ke Jokowi?

Namun, putri Presiden Soekarno tersebut menegaskan keputusan terkait capres ada di tangannya.

"Sekarang nungguin, enggak ada, ini urusan gue," kata dia.

Dipuji Jokowi

Sikap Megawati yang tak mengumumkan figur capres yang bakal diusung itu menuai pujian dari Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku sepakat dengan sikap Megawati.

"Yang saya senang, mohon maaf Bu Mega, Bu Mega dalam memutuskan betul-betul sangat hati-hati," ujar Jokowi.

Menurut dia, Megawati memegang teguh pendiriannya dan tak terpengaruh pihak lain.

"Betul-betul tenang dan tidak grusa-grusu seperti yang lain-lainnya, didesak-desak dari mana pun tidak goyah," kata Jokowi.

Baca juga: Mega Sebut Jokowi Kasihan jika Tanpa PDI-P, Hasto Beberkan Maksudnya 

Lebih lanjut, Jokowi meminta semua pihak menghargai dan menunggu keputusan Megawati.

Ia yakin, ibu kandung Prananda Prabowo dan Puan Maharani itu punya berbagai pertimbangan.

"Kita semuanya sabar menunggu yang akan nanti Beliau sampaikan tentunya pada saatnya dengan perhitungan-perhitungan dan kalkulasi-kalkulasi yang telah dibuat," kata Jokowi.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com