Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bincang Santai Dengan Wartawan Istana, Jokowi Ceritakan Hobinya Nonton Bola

Kompas.com - 10/01/2023, 20:59 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

Jokowi lalu membawa piring berisi mie goreng ke tempat duduknya yang berada di tengah meja panjang.

Baca juga: Jokowi Irit Bicara Saat Ditanya Apakah Sudah Bicara Soal Capres dengan Megawati

Dirinya duduk dikelilingi wartawan. Kepala Negara langsung makan mi goreng dengan lahap.

Tidak sampai 10 menit, makanan di piring Jokowi sudah habis.

Dia pun meneguk jus jus jeruk setelah makan.

Sambil memperhatikan wartawan makan, Presiden Jokowi kembali bercanda.

"Silakan bertanya, tapi jawabannya enggak ada," katanya.

Wartawan pun kembali tertawa dan mengatakan "Yahh Pak,".

Baca juga: BERITA FOTO: Jokowi Puji Megawati Soal Pengumuman Capres

 

Ada rasa sedikit kecewa karena semua wartawan yang hadir ingin bertanya isu-isu terkini kepada Presiden.

Salah seorang wartawan akhirnya iseng bertanya soal klub bola favoritnya.

"Pak, kalau Pak Wapres tim favoritnya MU (Manchester United), Bapak tim favoritnya apa Pak ," tanya wartawan itu.

"Wah saya sukanya timnas (Timnas Indonesia) tuh gimana ya? Sama Persis Solo," jawab Jokowi sambil tersenyum.

"Tapi saya memang suka nonton bola lho. Setiap itu (liga) saya coba tonton. Ya di mobil, di mana saya nonton videonya," kata Jokowi lagi.

Bincang-bincang santai dengan Presiden Jokowi berlangsung sekitar satu jam.

Baca juga: Di Hadapan Megawati, Jokowi Klaim Indonesia Tak Rasakan Kesulitan seperti Negara Lain

Perbincangan banyak diisi candaan mengenai hobi maupun kegiatan Presiden akhir-akhir ini.

Saat adzan Maghrib berkumandang, acara ngobrol dengan Presiden pun selesai.

Namun, Kepala Negara masih menyempatkan diri untuk berfoto bersama wartawan istana.

"Sudah ya, terima kasih yaa..," kata Jokowi kepada wartawan.

"Terima kasih banyak Pak Presiden, sering-sering ya Pak ngobrol," jawab para wartawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com