Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasto Klaim Ada 3 Kejutan yang Disampaikan Megawati di HUT Ke-50 PDI-P

Kompas.com - 10/01/2023, 19:38 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengklaim bahwa Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri tetap menyampaikan sejumlah kejutan di hari ulang tahun (HUT) ke-50 PDI-P, Selasa (10/1/2023).

Hal itu diungkapkannya meski Megawati tak mengungkap siapa calon presiden (capres) yang diusung PDI-P pada hari ini.

Kejutan pertama, sebut dia, diresmikannya rumah sakit terapung bernama Laksamana Malahayati.

Baca juga: Hasto Sebut 1 Juni Bukan Momentum Megawati Umumkan Capres PDI-P

"Kejutan tadi bagaimana Ibu Mega menegaskan Indonesia sebagai poros maritim dunia dan kemudian kita bisa bergotong royong sebagai partai yang awalnya sendal jepit, diremehkan, kemudian kita bisa membangun visi dengan begitu banyak kepimpinan yang lahir dari rahim partai," kata Hasto ditemui usai acara peringatan HUT ke-50 PDI-P, di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Kejutan kedua, menurut Hasto, tidak diumumkannya siapa capres yang akan diusung PDI-P. Menurutnya, kondisi ini berbeda dari asumsi banyak pihak yang menilai Megawati akan mengumumkan capres.

"Ternyata ibu tidak mengumumkan capres. Itu juga kejutan," imbuh Hasto.

Baca juga: PDI-P Pastikan Tak Ada Pengumuman Capres Saat Megawati Ultah

Kejutan ketiga adalah atraksi Satgas Cakra Buana PDI-P dalam peringatan HUT ke-50 PDI-P.

"Bagaimana yang namanya akar rumput, ternyata begitu dilatih disiplin saja, hanya waktu empat hari, mereka dapat menampilkan kinerja saat baik yaitu satgas," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, peringatan HUT ke-50 PDI-P digadang akan ada kejutan yang diberikan Megawati.

Besar dugaan sebelumnya, kejutan itu berupa deklarasi capres yang akan diusung PDI-P.

"Setiap HUT memang kita merancang dengan baik ada element of surprise yang selalu ditampilkan," kata Hasto di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat, Minggu (8/1/2023), dikutip dari tayangan Kompas TV.

"Apalagi Ibu Megawati Soekarnoputri kan beliau juga sering menampilkan berbagai kejutan-kejutan di dalam peringatan HUT partai," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain di Pilgub Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain di Pilgub Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com