Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumpeng HUT PDI-P Ke-50 dari Megawati untuk Jokowi hingga Puan, Tak Ada untuk Ganjar?

Kompas.com - 10/01/2023, 14:54 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Momen puncak peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-50 PDI-P ditandai dengan seremoni potong nasi tumpeng, di JIExpo Kemayoran, Selasa (10/1/2023).

Pantauan Kompas.com, Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlihat mendapatkan potongan tumpeng yang pertama. Potongan itu diberikan oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Setelah itu, potongan kedua diberikan kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Tak hanya tiga tokoh itu, pembawa acara juga memanggil Ketua DPP PDI-P Puan Maharani, Ketua DPP PDI-P Prananda Prabowo, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, Bendahara Umum PDI-P Olly Dondokambey, dan Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung naik ke atas panggung.

Baca juga: Belum Umumkan Capres dari PDI-P, Megawati: Enggak Ada, Ini Urusan Gue!

Awalnya, mereka berkumpul di atas panggung. Kemudian, pembawa acara mempersilakan Megawati untuk memotong tumpeng.

Pada kesempatan itu, ada 50 tumpeng yang sudah disediakan PDI-P. Satu berada dalam Aula A1 JIExpo, sedangkan sisanya berada di pelataran.

Di dalam aula itu, Presiden Kelima RI itu dipersilakan memegang alat potong. Tumpengan pertama pun diberikan kepada Presiden Jokowi.

Jokowi menerima tumpengan itu dengan senyum dan sedikit menundukkan kepalanya.

Tumpeng berikutnya kepada Wapres Ma'ruf Amin.

Baca juga: Heran Ditanya soal Pemimpin Masa Depan, Megawati: Kok Lu Nggak Ngelihatin Gue?

Setelah menyerahkan tumpengan itu, Ketum Megawati melakukan foto bersama di atas panggung.

Sementara di sisi luar, tumpengan PDI-P juga diberikan kepada kader dan masyarakat.

Tumpengan yang di sisi luar berisi buah, sayur, dan bahan pokok lainnya.

Setelah acara tumpeng itu selesai, kegiatan HUT PDI-P ditutup dengan pembacaan doa yang dibawakan Imam Besar Masjid Istiqlal KH. Nasaruddin Umar.

Sebagai informasi, pada 10 Januari 2023, PDI-P merayakan HUT ke-50 sebagai bagian konsolidasi partai dalam rangka pemenangan pemilu.

Parpol berlambang banteng moncong putih itu mengusung tema "Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam" dengan subtema "Persatuan Indonesia untuk Indonesia Raya dalam perayaan HUT ke-50".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com