Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Siapkan Kader Terbaik jika Diminta Presiden Isi Jabatan Menteri

Kompas.com - 09/01/2023, 21:51 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya menyiapkan kader terbaik jika diminta Presiden Joko Widodo untuk mengisi jabatan menteri. 

Dia mengatakan, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri akan memberikan kader terbaik sesuai kriteria yang diminta presiden.

"Tetapi kita juga melihat bahwa reshuffle harus dilakukan dengan kalkulasi yang cermat dan harus betul-betul membawa perubahan di dalam peningkatan kinerja pemerintah," pesan Hasto ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (9/1/2023).

Baca juga: Hasto Sebut Pengumuman Capres PDI-P Tinggal Tunggu Momentum

Dia juga mengucapkan syukur ketika ditanya soal kemungkinan kadernya akan ditarik masuk ke kabinet. 

"Terhadap nama-nama ya sekiranya ada kader PDI Perjuangan yang dipercaya, misalnya seperti Pak Anas (Abdullah Azwar Anas Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) kemarin ya Alhamdulillah," ujar Hasto.

Kendati demikian, Hasto menuturkan bahwa partainya tak berhak mencampuri urusan reshuffle. Sebabm dia menyatakan, terkait reshuffle adalah hak prerogatif Presiden Jokowi.

"Tapi semua adalah keputusan dari presiden," imbuh Hasto.

Baca juga: Hasto Sebut Belum Ada Bocoran soal Capres yang Dipilih Megawati

Adapun pembicaraan mengenai reshuffle kembali berembus pada awal tahun ini. Presiden Jokowi pun memberi sinyal bahwa perombakan atau reshuffle kabinet akan dilakukan dalam waktu dekat.

Ketika ditanya awak media setelah meninjau kawasan PT Pertamina Hulu Rokan, Jokowi menyebut reshuffle dapat dilakukan besok, meski ia tidak mengungkapkan kapan hari yang dimaksud.

"Besok. Ya besok, bisa Jumat, bisa Senin, bisa Selasa, bisa Rabu," kata Jokowi, Kamis (5/1/2023), dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga: Soal Kejutan di HUT PDI-P, Hasto Singgung Deklarasi Pencapresan Jokowi untuk Pemilu 2019

Namun demikian, Jokowi tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai rencana reshuffle tersebut.

Dalam beberapa waktu terakhir, Jokowi berulang kali memberikan sinyal akan adanya perombakan kabinet.

Selepas meninjau Pasar Tanah Abang pada Senin (2/1/2023), Jokowi meminta publik bersabar dan menunggu terjadi atau tidaknya reshuffle kabinet.

"Tunggu saja. Ditunggu saja," ujar Jokowi menjawab pertanyaan wartawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com