JAKARTA, KOMPAS.com - Peringatan Hari Bhakti ke-77 Paspampres menampilkan sejumlah aksi demonstrasi pengamanan presiden, wakil presiden, serta tamu-tamu VVIP ketika mengalami gangguan.
Pengamatan Kompas.com, penampilan demonstrasi itu digelar sebagai rangkaian Hari Bhakti ke-77 Paspampres di Lapangan Tembak Setia Waspda, Mako Paspampres, Jakarta, Sabtu (7/1/2023).
Baca juga: Paspampres Akan Tingkatkan Pengamanan Jelang Pemilu 2024
"Hari ulang tahun ini spesial dihadiri oleh keluarga besar Paspampres beserta anak istrinya," ujar Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Wahyu Hidayat Sudjatmiko di lokasi.
Adapun Hari Bhakti Paspampres diperingati setiap tanggal 7 Januari.
Dalam rangkaian kegiatan Hari Bhakti ke-77 Paspampres digelar sejak pukul 08.00 WIB pagi tadi, kegiatan dimulai dengan upacara.
Setelah ucapara, kegiatan dilanjutkan dengan penampilan aksi pengamanan yang dilakukan jajaran Paspampres.
Sejumlah aksi pengamanan yang didemonstrasikan di antaranya terkait proses pengamanan benda yang diduga bom, penyelamatan tamu VVIP saat mendapat serangan dan berada dalam gedung yang terbakar.
Pantauan Kompas.com di lokasi, para jajaran Paspampres melakukan simulasi adegan untuk mendemonstrasikan pengamanan yang dilakukannya.
Baca juga: Jokowi Akui Tugas Paspampres Sulit, tetapi Harus Dijalankan secara Humanis dan Tegas
Misalnya, dalam pengamanan presiden dan tamu VVIP apabila terkurung dalam sebuah gedung yang terbakar dan terindikasi adanya sabotase, diperlihatkan bagaimana cara Paspampres melakukan penyelamatan.
Diperlihatkan, beberapa pasukan Paspampres turun menggunakan tali dari atas atap gedung. Kemudian sejumlah jajaran Paspampres lainnya serta sejumlah mobil taktis Paspampres melakukan penjagaan di bawah sekitar gedung.
Ada juga sejumlah Paspampres yang menyiapkan sejumlah tali untuk menurunkan tamu VVIP dari atap gedung.
Selanjutnya, demonstrasi juga mempertontonkan aksi dari Deteksi Paspampres.
Aksi itu diawali dengan adanya penemuan benda mencurigakan yang diduga paket bom. Kemudian, sejumlah anggota Deteksi Paspampres melakukan identifikasi dengan alat yang bernama Defender ROV.
Alat tersebut membawa paket yang diduga bom tersebut kemudian menjinakkannya.
Aksi-aksi simulasi tersebut juga diwarnai suara ledakan seolah-olah seperti kejadian nyata.
Baca juga: Awal Jadi Presiden, Jokowi Mengaku Tak Nyaman Diikuti Paspampres
Selain sejumlah rangkaian penyelamatan yang dilakukan, Paspampres juga menampilkan sejumlah aksi bela diri kepada para peserta yang hadir di lokasi.
Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan acara ramah tamah. Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Wahyu Hidayat Sudjatmiko yang juga memimpin pelaksanaan upacara.
Hadir juga Wakil Komandan (Wadan) Paspampres Brigjen TNI (Mar) Oni Junianto, serta jajaran Paspampres dan keluarganya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.