Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paspampres Akan Tingkatkan Pengamanan Jelang Pemilu 2024

Kompas.com - 07/01/2023, 12:03 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) akan meningkatkan pengamanan selama tahun politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Wahyu Hidayat Sudjatmiko menegaskan, pengamanan tentu menyesuaikan perkembangan politik Tanah Air.

"Yang jelas kita akan melihat situasi perkembangan politik. Di tahun politik, otomatis kita akan meningkatkan kemampuan, meningkatkan antisipasi dari bidang intelijen," ujar Wahyu di Mako Paspampres, Jakarta, Sabtu (7/1/2023).

Baca juga: Jokowi Akui Tugas Paspampres Sulit, tetapi Harus Dijalankan secara Humanis dan Tegas

Ia juga mengatakan, Paspampres akan selalu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan satuan di wilayah.

Sebab, menurut dia, Paspampres tidak bisa hanya bekerja sendiri.

"Paspampres tidak bisa bekerja sendiri, karena dibagi ring tiga, ring dua, ring satu," ujar dia.

Baca juga: Awal Jadi Presiden, Jokowi Mengaku Tak Nyaman Diikuti Paspampres

Wahyu mengatakan bahwa tanggung jawab utama Paspampres adalah pengamanan di ring satu Istana Presiden.

Namun, ancaman tentunya tidak dapat langsung masuk ke ring satu, tetapi harus melalui ring sebelumnya sehingga diperlukan koordinasi dan komunikasi.

"Ancaman itu tidak langsung ujug-ujug ke ring satu, tetapi melewati ring tiga, ring dua, ring satu. Itu harapan kita kita berkomunikasi berkoordinasi sehingga sebelum masuk ke ring satu mereka bisa dicegah oleh rekan-rekan yang dari wilayah," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com