JAKARTA, KOMPAS.com - Dua kapal cepat rudal, KRI Halasan-630 dan KRI Kerambit-627, telah lolos uji setelah dipasang senjata utama.
Rangkaian uji terakhir yaitu uji kelaikan seperti harbour acceptance test (HAT) dan sea acceptance test (SAT).
Direktur Jenderal Kekuatan Pertahanan Kementerian Pertahanan RI Laksamana Muda TNI Bambang Irwanto mengatakan, KRI Halasan-630 dan KRI Kerambit-627 siap untuk memperkuat kedaulatan maritim Indonesia.
Baca juga: Profil Laksdya Muhammad Ali, KSAL Baru Mantan Komandan KRI Nanggala
Hasil penilaian itu didapat melalui terpenuhinya penilaian kelaikan dan kesiapan kapal sesuai dengan amanat kontrak melalui agenda Commodore Inspection, Selasa (27/12/2022).
“Harapannya dengan adanya instalasi dan integrasi sistem senjata ini akan menjadikan kemampuan KRI yang sudah ada semakin meningkat, dan siap menjalankan fungsi tempur strategis” ujar Bambang Irwanto dalam siaran pers, Rabu (28/12/2022).
Bambang mengatakan bahwa KRI Halasan-630 dan KRI Kerambit-627 memiliki banyak perkembangan usai dipasang senjata utama.
"Pada sistem kapal juga akan membuat kapal jenis KCR ini mampu menjalankan operasi terkoneksi dengan sistem komunikasi seperti kapal perang jenis lainnya," kata Bambang.
Lolosnya uji tahap terakhir itu merupakan penanda siapnya KRI Halasan-630 dan KRI Kerambit-627 untuk diserahterimakan dalam waktu dekat ini.
Adapun pencapaian kesuksesan dalam Commodore Inspection terdiri atas rangkaian uji fungsi sistem, sensor dan senjata, uji kecepatan dan stabilitas kapal, serta uji kelaikan sistem kapal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.