Kemudian, di bidang dakwah dan budaya, ada kisah dari dua dai binaan santri lembaga permasyarakatan (lapas) Dompet Dhuafa, yakno Ahmad Muhajirillah dan Saefulla, Keduanya berhasil menyebarkan gerbang taubat di balik jeruji besi.
“Alhamdulillah, keberadaan binaan santri lapas itu sangat dibutuhkan para saudara kita di lapas. Saat ini Bina Santri Lapas Dompet Dhuafa sedang melakukan kerja sama dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) untuk bisa memberikan pembinaan di seluruh lapas di Indonesia.
“Adapun salah satu program yang diinisiasi adalah melaksanakan pendidikan kader dai dengan moto dari napi bisa menjadi dai,” tambah Ahmad.
Baca juga: Peringati Hari Relawan Sedunia, Dompet Dhuafa Gelar International Volunteer Day Camp 2022
Kelima kisah inspiratif tersebut turut mengundang tanggapan dari tiga penanggap lintas profesi, yakni Pakar Ekonomi Syariah Hendra Khalid, Akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) dan Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Aliah Lestari Sayuti, dan Eksekutif Produser MNC Trijaya Network Fazri Rizkiya.
“Dari lima kisah yang telah ditampilkan yang bisa dilakukan untuk Indonesia Maju adalah melalui zakat. Zakat memiliki efek yang luar biasa. Apabila zakatnya besar maka konsumsinya juga besar, kalau konsumsinya besar maka produksinya besar. kalau produksi sudah besar, maka lapangan pekerjaan juga terbuka besar. Itulah yang membuat kami bermimpi Indonesia bisa menjadi negara yang besar dan maju melalui zakat, sehingga semuanya harus bergerak bersama,” ujar Hendra.
Selain diisi oleh kegiatan Plenary Talkshow, hari kedua gelaran Indonesia Giving Fest- Zakat Expo 2022 juga diisi dengan Annual Report, ringkasan aktivitas dan capaian Dompet Dhuafa di tahun 2022.
Acara ditutup dengan penyerahan plakat kepada para narasumber dan penanggap yang diberikan langsung oleh Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Rahmat Riyadi serta Direktur Business, Operation, and Support Dompet Dhuafa Prima Hadi Putra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.