JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Republik Indonesia Andi Widajajanto mengatakan, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) diharapkan bisa menjadi perlambang pembangunan yang bergeser dan tak lagi berpusat di wilayah tertentu.
"IKN tidak hanya sekadar menjadi pembangunan kota, tetapi menjadikan IKN sebagai simbol pergeseran paradigma pembangunan di Indonesia," kata Andi saat memberikan Pernyataan Akhir Tahun 2022 di Lemhannas RI, Jakarta, Rabu (21/12/2022).
Baca juga: DPR Setujui Daftar 39 RUU Prolegnas Prioritas 2023, Salah Satunya Revisi UU IKN Usulan Pemerintah
Menurut Andi, pergeseran paradigma pembangunan di IKN yang dimaksud adalah soal perkembangan pembangunan ke arah ekonomi pintar (smart economy), ekonomi digital (digital economy), ekonomi hijau (green economy).
Selain itu, kata Andi, IKN diharapkan bisa menjadikan Indonesia pusat baru dari kawasan Asia Tenggara maupun dunia.
"IKN harus menjadi simbol dari transformasi pembangunan ekonomi di Indonesia," ujar Andi.
Andi menyatakan sepanjang 2022 mereka fokus melakukan kajian terhadap 5 isu yang diminta Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Menkumham Sebut Revisi UU IKN Mendesak Dilakukan
Lima isu tersebut yakni konsolidasi demokrasi, tranformasi digital, ekonomi hijau, ekonomi biru, dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dari lima fokus kajian tersebut, kata Andi, Lemhannas RI telah menghasilkan 42 kajian atau rekomendasi kebijakan.
"Kalau tercatat sekarang sebanyak 42 kajian atau rekomendasi kebijakan dari lima topik yang diminta Presiden Jokowi," kata Andi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.