JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah segera menghentikan operasional Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, pada 31 Desember 2022.
Rencana penutupan ini tertuang dalam surat bernomor B-404.N/KABNPB/PD.01.2/11/2022 tentang Penghentian Tempat Karantina/Isolasi Dukungan Satelit Wisma Atlet pada November 2022.
Surat ini ditandatangani oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal (Letjen) Suharyanto selaku Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19.
Meski demikian, pengelola RSDC Wisma Atlet Kemayoran memastikan tak langsung menutup seluruh tower.
Baca juga: Sepinya RSDC Wisma Atlet Menjelang Berhenti Beroperasi
Dari 10 tower, pengelola hanya menyisakan satu tower, yakni Tower 6 sebagai antisipasi apabila terjadi lonjakan kasus Covid-19.
"Di Tower 6 juga adanya intensive care unit (ICU), intermediate unit (IMC) dan high care unit (HCU) yang jumlah tempat tidur ada 90 tempat tidur," kata Mintoro saat ditemui di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Sabtu (24/12/2022).
Baca juga: RSDC Wisma Atlet Segera Ditutup, Jaher Pun Bingung Cari Pekerjaan Baru
Di tower tersebut, pengelola masih menyediakan sekitar 1.651 tempat tidur yang siap dipakai jika sewaktu-waktu terjadi peningkatan kasus Covid-19.
"Jadi nantinya kalaupun ada kelonjakan yang sifatnya mendadak, kita masih punya spare waktu (untuk digunakan)," ujar Mintoro.
Jauh sebelum dikenal sebagai rumah sakit dadakan khusus penanganan Covid-19, RSDC Wisma Atlet merupakan bangunan bekas mes atau penginapan peserta Asian Games 2018.
Setelah pesta olahraga terbesar Asian itu berakhir, pemerintah pun memanfaatkan Wisma Atlet untuk menghadapi kasus Covid-19 yang mulai merangsek ke Tanah Air pada awal Maret 2020.
Baca juga: Satu Tower Tersisa di Wisma Atlet Bakal Tetap Beroperasi, Saat Ini Rawat 4 Pasien
Rumah sakit dadakan ini resmi beroperasi pada 23 Maret 2020 dan menjadi tulang punggung penanganan Covid-19, khususnya untuk wilayah Jabodetabek.
Tak lama berselang, pemerintah juga meresmikan Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, pada 6 April 2020.
RSKI Pulau Galang diresmikan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang kala itu masih menjabat Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) dengan pangkat laksamana madya (laksdya).
Baca juga: Satu Tower Tersisa di Wisma Atlet Bakal Tetap Beroperasi, Saat Ini Rawat 4 Pasien
Secara keseluruhan, RSDC Wisma Atlet memiliki 10 tower dengan 7.424 unit kamar.
Sebanyak tujuh tower berlokasi di Blok D Kemayoran. Sedangkan, tiga tower lainnya berada di Blok C Pademangan.