Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: KKB Hanya di Daerah Tertentu, Papua Kondusif

Kompas.com - 20/12/2022, 14:58 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menegaskan, situasi keamanan di sejumlah daerah di Papua masih kondusif.

Menurut dia, kelompok kriminal bersenjata (KKB) hanya beraksi di beberapa daerah.

Hal ini ia sampaikan saat merespons munculnya aksi kekerasan oleh KKB yang masih terjadi di Papua dalam beberapa waktu terakhir.

"Itu sebenernya hanya di daerah tertentu saja, jadi kalau dibilang Papua itu sebenarnya tidak di seluruh Papua ya, hanya di daerah tertentu saja, Papua yang lain tuh kondusif dan aman," kata Ma'ruf di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (20/12/2022).

Baca juga: Wapres Minta Panglima Yudo Lebih Tegas terhadap KKB di Papua

Ma'ruf mengatakan, situasi keamanan yang kondusif itu tampak saat ia berkunjung ke Jayapura, Merauke, Timika, Kaimana, dan Biak pada November 2022.

Dalam kunjungan itu, ia justru menerima aspirasi agar pemerintah kembali memekarkan wilayah di provinsi Papua dan Papua Barat.

Padahal, pemerintah baru saja membentuk 3 daerah otonom baru (DOB) di Papua dan 1 DOB di Papua Barat.

"Saya bilang, kita selesaikan dulu yang sudah ada dan kita bangun dulu dengan baik," kata Ma'ruf.

Kendati demikian, Ma'ruf mengakui bahwa aksi kekerasan oleh KKB harus disikapi dengan tegas oleh aparat.

Baca juga: Pesan Jokowi ke Panglima Yudo soal Papua: Kalau KKB Selalu Seperti itu Tidak Selesai-selesai

Untuk itu, ia berpesan kepada Panglima TNI Laksamana Yudo Margono agar lebih tegas menghadapi KKB, meski pemerintah juga menggunakan pendekatan humaniis di Papua.

"Jadi kalaupun ada itu sebenarnya masih di daerah kelompok kecil saja, tetapi memang harus dihadapi dengan lebih tegas lagi," ujar Ma'ruf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com