Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Mau Kalah dari Golkar, PAN Juga Berniat Dekati Ridwan Kamil

Kompas.com - 20/12/2022, 13:01 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan, pihaknya juga tertarik untuk mengajak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bergabung.

Sebab, kata dia, pria yang akrab dipanggil Emil itu belum tentu jadi masuk ke Partai Golkar.

“Kita juga mau menarik RK, tetapi masih isu, tunggu saja kepastiannya nanti,” tutur Yandri ditemui di Alun-alun Ida Dewa Agung Jembe, Klungkung, Bali, Selasa (20/12/2022).

Baca juga: Ridwan Kamil Mesra dengan Golkar, PAN: Setahu Saya Masuk PAN

Ia lantas menyatakan bahwa Emil pun sangat mungkin bergabung dengan PAN.

“Setahu saya RK masuk PAN. Setahu saya, isunya begitu. Berarti isu juga dong masuk ke Golkar,” ujar dia.

Yandri menyampaikan, saat ini pihaknya tengah mengumpulkan aspirasi kader akar rumput soal penentuan figur calon presiden (capres).

Emil pun menjadi salah satu kandidat yang diusulkan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN, 27 Agustus 2022.

“Artinya dinamika terus kami pantau. Sebenarnya maunya akar rumput itu apa, walaupun sekali lagi, maunya PAN itu tidak bisa harga mati. Karena kita harus membangun kebersamaan dengan partai-partai lain,” kata dia.

Belakangan ini, Emil menunjukan kedekatannya dengan Partai Golkar.

Baca juga: Airlangga Sebut Ridwan Kamil Sudah Masuk Kosgoro, Tinggal ke Golkar

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pun mengklaim tinggal selangkah lagi Emil menjadi kader partai beringin itu.

Sebab, Emil telah menjadi bagian dari Kogoro 1957, salah satu organisasi pendiri Golkar.

“Kita tunggu saja,” ucap Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (19/12/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com