Sebelumnya, Cak Imin mengatakan bahwa saat ini semua koalisi partai politik rawan pecah, termasuk koalisi Kebangkita Indonesia Raya besutan PKB dan Gerindra.
Menurutnya, koalisi parpol benar-benar sudah pasti setelah pasangan capres-cawapres mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Sama (rawan pecah), semua koalisi sebelum janur melengkung tanggal 25 November 2023, ya semuanya masih rawan,” kata Muhaimin saat ditemui di Hotel Bidakara, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (12/12/2022).
Baca juga: Ditanya Siapa yang Memintanya Mundur Jadi Capres PKB, Cak Imin Jawab Begini
Setelah pernyataannya itu ramai, Imin kembali angkat bicara. Dia bilang, meski koalisi partai politik yang terbentuk kini rawan pecah, namun, dia yakin PKB akan tetap bekerja sama dengan Gerindra pada Pemilu 2024.
Imin pun mengaku tak ada keretakan koalisinya dengan partai pimpinan Prabowo Subianto itu.
"Ya enggak goyang. Cuma kan bisa jadi konstelasinya tergantung semuanya bareng-bareng kan gitu. Tapi saya enggak, enggak goyang. Tapi yang lain belum tentu," katanya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (13/12/2022).
Adapun koalisi PKB dan Gerindra dideklarasikan pada pertengahan Agustus lalu. Hingga kini, kerja sama kedua partai belum menetapkan nama capres dan cawapres.
Namun, Prabowo telah mengumumkan kesiapannya menjadi capres 2024. Cak Imin pun berulang kali memyatakan keinginannya berkontestasi di panggung pilpres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.