Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rian Ernest Dikabarkan Bergabung, Perindo: Tunggu Pengumuman Resminya

Kompas.com - 15/12/2022, 16:45 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Juru Bicara Partai Perindo Heri Budianto mengaku enggan membuka kepada publik saat ini terkait isu bergabungnya mantan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest ke Perindo.

Adapun kabar itu berembus seketika Rian mengundurkan diri dari PSI, Kamis (15/12/2022).

"Tunggu saja pengumuman resminya," kata Heri saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis.

Heri mengungkapkan, partainya terbuka terhadap siapa saja yang hendak bergabung.

Termasuk, jika sosok tersebut ialah Rian Ernest.

Baca juga: Rian Ernest Resmi Mundur, Ini Deretan Politikus Elite yang Pilih Hengkang dari PSI

"Perindo sangat terbuka bagi siapapun termasuk beliau," ujarnya.

Kendati demikian, Heri menyatakan bahwa Rian sudah bersilaturahmi ke Perindo.

Akan tetapi, ia kembali menegaskan belum ada pengumuman resmi dari Perindo terkait bergabungnya Rian Ernest

Sebelumnya, mantan Direktur Advokasi dan Bantuan Hukum DPP PSI Rian Ernest menyatakan mundur dari keorganisasian partai.

Hal itu diumumkan dalam laman akun Facebook Rian, Kamis pagi.

Baca juga: Rian Ernest, Eks Staf Ahok dan Tim Transisi Jokowi yang Kini Cabut dari PSI

Mundurnya Rian juga sudah dikonfirmasi PSI melalui Juru Bicara PSI Sigit Widodo dan Ketua Umum Giring Ganesha.

Giring menganggap hal biasa mundurnya beberapa kader partainya, termasuk Rian.

"Yang terpenting adalah mereka bisa menjalankan semua ilmu PSI yang telah mereka dapatkan," kata Giring kepada Kompas.com, Kamis.

Giring menjelaskan ilmu-ilmu PSI yang dimaksud di antaranya nilai-nilai kebaikan berbangsa, pluralisme dan antikorupsi.

Dia berharap, kader-kader yang meninggalkan PSI itu dapat membawa nilai-nilai tersebut di partai atau langkah politik barunya.

Giring mengaku tak mempersoalkan mundurnya Rian.

Pasalnya, ia menilai PSI masih dan akan terus memiliki kader terbaik bangsa.

"Kami memiliki ratusan kader-kader muda terbaik yang telah ditempa dan menjalani sekolah politik secara baik. Selama verifikasi terbukti ribuan kader baru masuk dan siap berjuang bersama dengan nila nilai yang tetap kita junjung tinggi. Anti Korupsi dan Anti Intoleransi," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com