Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tumbuh Positif, Nilai Transaksi Sektor Fintech Indonesia Capai CAGR 39 Persen

Kompas.com - 15/12/2022, 10:46 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate mengatakan bahwa nilai transaksi financial technology (fintech) di Indonesia tetap tinggi, meski pendanaan terhadap startup digital di kawasan Asia mengalami penurunan.

Ia menyebutkan, terdapat tren penurunan aliran pendanaan startup digital di wilayah Asia sebesar 60 persen year on year (yoy) dan 33 persen quarter to quarter (qtoq) pada triwulan III-2022.

“Namun, nilai transaksi sektor fintech Indonesia tetap meraih Compound Annual Growth Rate (CAGR) sebesar 39 persen. (Indonesia menempati posisi) tertinggi kedua di antara negara-negara G20 selama masa pandemi Covid-19 hingga 2022,” imbuh Johnny seperti yang dimuat dalam laman kominfo.go.id, Kamis (15/12/2022).

Untuk diketahui, CAGR adalah tingkat rata-rata pertumbuhan per tahun dari suatu investasi dalam rentang periode tertentu

Menurut Johnny pendapatan tinggi pada nilai transaksi sektor fintech tersebut menunjukkan bahwa Indonesia mampu menghadapi pandemi Covid-19 secara progresif dan memanfaatkannya sebagai momentum akselerasi digitalisasi sektor jasa keuangan.

Baca juga: Gubri Ingatkan Pegawai Pemerintahan untuk Berinovasi lewat Digitalisasi

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam Closing Ceremony 4th Indonesia Fintech Summit (IFS) dan Bulan Fintech Nasional 2022 di Yogyakarta, Senin (12/12/2022).

Menurut Johnny, munculnya tekanan dalam sektor ekonomi dipengaruhi oleh konflik geopolitik, scarring effect pascapandemi Covid-19, hingga stagflasi.

Mengutip data Statista 2022, ia mengatakan bahwa kondisi tersebut juga berdampak pada terjadinya tech winter atau fase di mana bisnis sektor teknologi mengalami penurunan pertumbuhan dan pendanaan dalam sektor ekonomi digital dunia.

“Performa unggul fintech terjadi pada lima segmen fintech utama yang mendigitalisasi sektor jasa keuangan di Indonesia, yakni segmen Neo Banking, Alternative Financing, Digital Assets, Digital Investment, serta segmen Digital Payments,” tutur Johnny.

Baca juga: Ramalan BI: Nilai Transaksi Perbankan Digital 2023 Tembus Rp 67.000 Triliun

Kelima segmen tersebut, lanjut dia, memiliki cakupan sekitar 73 persen dari total pasar fintech di Indonesia pada 2022.

Bahkan dalam prognosis hasil studi yang sama, kata Johnny, segmen Digital Assets dan Digital Investment akan berpotensi untuk tetap menjadi dua growth drivers atau penggerak pertumbuhan utama bagi sektor fintech Indonesia

“Dengan CAGR masing-masing sebesar 25 persen dan 22 persen dari 2022 hingga 2025 mendatang,” ujarnya.

Johnny menyatakan sektor fintech secara umum tetap memiliki masa depan yang cerah.

Dengan CAGR sebesar 15 persen dari 2022 hingga 2027, prognosis dan nilai transaksi sektor fintech global diproyeksikan mencapai 28 triliun dollar AS pada 2027.

Baca juga: Fintech Lending Modalku Catat Produk Pinjaman Khusus Karyawan Tumbuh 600 Persen

“Kondisi optimistik itu turut dialami atau diproyeksikan oleh sektor fintech di Indonesia dengan nilai gross transaction value atau nilai transaksi bruto segmen digital payments Indonesia pada 2022 ini berada di kisaran 266 miliar dollar AS,” jelas Johnny.

Halaman:


Terkini Lainnya

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com