Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Wakil Ketua BURT DPR Ingatkan Rumah Sakit soal Pentingnya Edukasi Kesehatan untuk Masyarakat

Kompas.com - 09/12/2022, 18:28 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Novita Wijayanti mengatakan, rumah sakit (RS) harus bisa berperan aktif dalam memberikan edukasi-edukasi cara hidup sehat kepada masyarakat.

“Perilaku hidup bersih dan sehat merupakan cerminan pola hidup keluarga yang senantiasa memperhatikan dan menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga,” ungkap Novita saat melakukan kunjungan kerja (kunker) spesifik ke RS Siloam Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (6/12/2022).

Selain itu, lanjut Novita, RS juga harus memberikan pendidikan kepada pasien dan keluarga yang hadir, sehingga tidak hanya menjaga kesehatan kepada yang sakit, tetapi keluarga yang menemani dapat mendapatkan edukasi.

Baca juga: Kelola Penerbangan dengan Baik Saat KTT G20, Anggota Komisi VI DPR RI Puji Airnav

Wakil Ketua BURT DPR RI Novita Wijayanti saat bertukar cinderamata usai memimpin kunjungan kerja spesifik ke Rumah Sakit Siloam Makassar. Dok. DPR RI Wakil Ketua BURT DPR RI Novita Wijayanti saat bertukar cinderamata usai memimpin kunjungan kerja spesifik ke Rumah Sakit Siloam Makassar.

“Selain memberikan pelayanan edukasi kesehatan kepada masyarakat, memberikan edukasi kepada keluarga yang menemani pasien yang yang sakit itu juga menjadi poin penting. Bagaimana berperilaku di kehidupan sehari-hari, sehingga bisa menjaga kesehatan diri sendiri, keluarga dan lingkungan,” ujar Novita dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Jumat (9/12/2022).

Politisi dari Fraksi Partai Gerindra tersebut menambahkan, selain memberikan pelayanan atas asuransi kesehatan kepada para anggota dewan, penting juga untuk memberikan pendidikan kesehatan dan pelayanannya kepada masyarakat.

“Tidak hanya mengutamakan dan memberikan pelayanan kepada pejabat, tetapi memberikan pelayanan kepada masyarakat juga sama pentingnya. Hal itu dikarenakan saat ini kondisi kesehatan menjadi nomor satu, masyarakat juga harus diberikan pelayanan yang maksimal,” jelas Novita.

Baca juga: Komisi VII DPR RI: Indonesia Masuk ke EBT adalah Suatu Keharusan

Pada kesempatan yang sama, Anggota Dewan BURT DPR RI Cen Sui Lan terus memastikan pelayanan asuransi kesehatan bagi anggota dewan yang diselenggarakan oleh Jasindo bekerja sama dengan RS Siloam berjalan dengan baik. Ia menyarankan agar RS Siloam memiliki database para anggota dewan beserta keluarganya.

“BURT mengurus anggota dewan yang berjumlah 500 sekian, ke RS Siloam ini juga merupakan salah satu tugas kita, kebetulan dari daerah pilihan (dapil) Sulawesi ini ada sekitar 24 anggota kalau kita hitung beserta dengan anak dan keluarganya hampir serratus. Jadi kita berharap RS Siloam harus memiliki database untuk semua anggota DPR beserta keluarganya,” ujar Cen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com