Bantuan tersebut diberikan melalui Posko Kementerian KP Peduli di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Wilayah Selatan, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Adapun bantuan yang disalurkan Posko Kementerian KP Peduli berupa sembako, makanan, obat-obatan, pakaian, perlengkapan mandi, kebutuhan bayi, serta satu unit freezer dengan kapasitas 150 liter (l).
Baca juga: Srikandi BUMN Apresiasi Posko Kesehatan Pertamina di Cianjur
Pada kesempatan yang sama, Kepala UPTD PSDKP Wilayah Selatan Nandang Muslim mengucapkan terima kasih atas kegiatan pelatihan yang diselenggarakan Kementerian KP.
“Kami juga berterima kasih kepada Kementerian KP atas bantuan logistik yang diberikan, bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi kami,” ucapnya.
Selain logistik, lanjut Nandang, terdampak gempa juga diberikan pelatihan dalam membuat makanan olahan ikan menjadi produk siap saji.
Ia berharap, para peserta dapat mencermati dan benar-benar memahami pelatihan yang sudah diberikan.
“Ini merupakan kesempatan yang baik sehingga pascagempa bisa menjadi peluang usaha dan menambah penghasilan," tutur Nandang
Selain pemerintah daerah (pemda) setempat, respons positif juga datang dari para peserta pelatihan, salah satunya Tya Amanda.
Baca juga: Bupati Arief Berikan Respons Positif akan Rencana IPB Dirikan Sekolah Peternakan Rakyat di Blora
Melalui kegiatan pelatihan tersebut, ia berharap, masyarakat dapat mengembangkan usahanya dengan baik.
"Saya mewakili teman-teman di sini mengucapkan terima kasih kepada Kementerian KP, BPPP Tegal, dan P2MKP Ulam Sari yang telah memberikan pelatihan untuk semua warga terdampak gempa Cianjur,” imbuh Tya.
Ia menceritakan, sebelumnya belum bisa membuat kaki naga. Namun, setelah mengikuti pelatihan ini, semua peserta sudah dapat membuat dengan resep yang diberikan.
Tya berharap, ilmu yang diberikan melalui pelatihan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat ke depannya.
Sebagai informasi, total bantuan yang diserahkan BRSDM untuk terdampak gempa Cianjur sampai dengan saat ini senilai Rp 204,8 juta dan masih akan terus bertambah.
Baca juga: TNI AD Kirim 10 Truk Bansos untuk Korban Gempa Cianjur
Selain bantuan, Puslatluh KP bersama sejumlah pihak juga memberikan layanan berupa trauma healing kepada terdampak gempa Cianjur.
Sejumlah pihak yang dimaksud, yaitu taruna dan taruni dari Politeknik Ahli Usaha Perikanan Jakarta dan Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran.