Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Sosialisasikan Penggunaan Motor Listrik, Menteri ESDM Pimpin Konvoi 200 Motor Listrik di Bandung

Kompas.com - 05/12/2022, 17:40 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Sementara itu, Menkop UKM Teten Masduki mengatakan, program pengalihan kendaraan konvensional ke kendaraan listrik merupakan kesempatan besar untuk para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), khususnya pembuat komponen termasuk para pemilik bengkel.

"Kami di SMESCO sejak 2020 bekerja sama dengan bengkel sudah mengonversi vespa-vespa tua dan bersama dengan Kementerian BUMN sudah menjalin kemitraan dalam konsep rantai pasok, di mana UMKM menjadi rantai pasok kebutuhan industri di BUMN dan ini akan kami efektifkan," jelasnya.

Teten melanjutkan, pemerintah akan menyiapkan UMKM sebagai bagian dari industri sehingga UMKM dapat memproduksi komponen-komponen bagian dari kendaraan listrik.

Selain bagian dari sosialisasi, kegiatan EV Funday tersebut merupakan dukungan dan sosialisasi Kementerian ESDM terhadap Permenhub Nomor 65 Tahun 2020.

Baca juga: Luhut Pastikan Masyarakat yang Membeli Motor Listrik Akan Dapat Subsidi Rp 6,5 Juta

Rute EV Funday di Bandung kali ini dilaksanakan sepanjang 9,1 km mulai dari Museum Geologi dan berakhir di Parkir Barat Gedung Sate.

Turut berpartisipasi dalam konvoi tersebut, yaitu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga, Menkop UKM Teten Masduki, Wamen BUMN Pahala Mansury, Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, serta Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero) Edi Srimulyanti.

Ketersediaan Infrastruktur

Kementerian ESDM berkomitmen mendorong program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) sebagai bagian dari transisi energi. Hal ini untuk mewujudkan penggunaan energi yang lebih bersih, efisien, mengurangi impor bahan bakar minyak (BBM), menghemat devisa, serta dapat menghemat subsidi BBM.

Target kendaraan listrik dalam dokumen Grand Strategi Energi Nasional dan Rancangan net zero emission adalah sekitar 2 juta kendaraan listrik roda empat dan 13 juta kendaraan listrik roda dua pada 2030.

Baca juga: Menteri ESDM Sebut Pertamina hingga Petronas Bakal Investasi di Proyek Masela

Untuk mendukung percepatan ekosistem KBLBB, pemerintah bersama PT PLN (Persero) terus meningkatkan jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).

Hingga 17 November 2022, telah tersedia 439 unit SPKLU di 328 lokasi dan 961 unit SPBKLU di 961 di Indonesia. Di wilayah Sumatera, terdapat sebanyak 45 SPKLU dan 12 SPBKLU.

Kemudian, di Sulawesi, Kalimantan, dan Maluku terdapat sebanyak 35 SPKLU dan 13 SPBKLU, di Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta terdapat sebanyak 118 SPKLU dan 359 SPBKLU, dan di Banten terdapat sebanyak 25 SPKLU dan 227 SPBKLU.

Selanjutnya, di Jawa Barat terdapat sebanyak 50 SPKLU dan 189 SPBKLU, di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta terdapat sebanyak sebanyak 30 SPKLU dan 35 SPBKLU, dan di Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara terdapat sebanyak 136 SPKLU dan 126 SPBKLU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com