“Sinergi Kadin dengan stakeholder UMKM, kementerian/lembaga terkait diharapkan dapat membangun ekosistem dunia usaha yang berdaya saing,” ujarnya.
Sebab, kata Puan, Kadin yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam dunia usaha, dapat ikut memperkuat ekosistem UMKM dengan menjadi katalisator.
Menurutnya, Kadin sebagai katalisator dapat mempertemukan seluruh potensi stakeholder UMKM untuk dioptimalkan dalam membangun ekosistem dunia usaha UMKM.
Program pemerintah di bidang pertanian, perikanan, perdagangan, infrastruktur, pendanaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan lainnya dapat disatukan dalam ekosistem UMKM yang sesuai. Business process ini dinilai dapat difasilitasi Kadin.
Lebih lanjut, Puan mengatakan, DPR berkomitmen memperkuat UMKM. DPR akan bersinergi dengan pemerintah agar usaha lokal menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan juga dapat berpentas di tingkat dunia.
Baca juga: Komisi I DPR Mau Cecar Calon Panglima TNI Yudo Margono, Rapat Digelar Tertutup
Dalam memperluas pasar, DPR telah mengesahkan Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2020 untuk meratifikasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (UU CEPA).
Substansi dalam UU tersebut, antara lain membebaskan produk asal Indonesia yang masuk ke Australia sehingga dapat menikmati tarif bea cukai 0 persen.
“Dalam memperluas pasar di era digital, DPR RI juga mengesahkan UU tentang Perdagangan melalui sistem elektronik ASEAN. Selain itu, DPR juga memberikan dukungan anggaran bagi program pemerintah untuk UMKM,” terangnya.
Puan juga mengingatkan, dukungan DPR dan program pemerintah yang ditambah dengan katalisator Kadin harus dapat bersinergi serta berjalan seiring searah dalam membangun ekosistem UMKM yang berdaya saing. Gotong royong diperlukan untuk membangun UMKM yang kuat.
“Rapimnas Kadin ini diharapkan dapat menghasilkan solusi dan kerja nyata dalam memajukan UMKM indonesia agar dapat naik kelas sehingga dapat lebih memperkuat perekonomian Indonesia dan dapat mewujudkan Indonesia Emas pada 2045,” ucapnya.
Baca juga: Kadin: UMP Perlu Dinaikkan agar Daya Beli Masyarakat Terjaga
Legislator Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah V itu juga menyebutkan, Rapimnas Kadin 2022 dapat menjadi forum untuk berbagi, berkolaborasi, dan berdiskusi antara pengusaha nasional dan daerah.
Rapat tersebut juga bisa menghubungkan pengusaha besar dan pengusaha kecil terkait dengan pemulihan dunia usaha dan ekonomi tanah air pascapandemi Covid-19.
“Rapimnas ini juga bisa mengukur keberhasilan kinerja dan langkah-langkah pemulihan ekonomi yang sudah dijalankan selama setahun terakhir,” katanya.
Puan mengatakan, di bawah kepemimpinan Arsjad Rasjid, Kadin Indonesia sebagai payung organisasi dunia usaha diharapkan terus memperbaharui program kerja untuk disesuaikan dengan kondisi saat ini.
Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu juga meminta Kadin agar senantiasa memperkuat konsolidasi internal organisasi.
Baca juga: Kadin Bakal Gugat Permenaker Upah Minimum 2023 ke MA
“Menjadi harapan kita semua, Rapimnas Kadin 2022 menghasilkan Kadin yang kuat untuk Indonesia Maju. Selamat melaksanakan Rapimnas Kadin Tahun 2022,” harapnya.
Adapun Puan hadir didampingi Wakil Ketua Komisi IX DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kesehatan Charles Honoris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.