Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Kapolri Salam Komando dengan KSAL Yudo Sebelum "Fit And Proper Test"

Kompas.com - 02/12/2022, 14:18 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengantar Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono hingga ruang rapat Komisi I DPR, Jumat (2/12/2022) siang.

Hal itu dilakukan Sigit sebelum Yudo mengikuti uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test sebagai calon Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa.

Pantauan Kompas.com, Sigit berulang kali menunjukkan senyum semringah saat mengantar Yudo.

Baca juga: Yudo Ungkap Alasan Panglima TNI Tak Ikut Dampingi Fit and Proper Test di DPR: Ada Acara

Begitu pula Yudo, terlihat menyampaikan senyuman. Meski, terlihat juga wajah tegang dari Yudo.

Akan tetapi, tampak tegang itu langsung hilang setelah Yudo bersalaman dengan Kapolri dan pimpinan Komisi I DPR lainnya di antaranya Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid dan Wakil Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari.

Tokoh-tokoh itu kemudian saling melakukan salam komando bersama.

Mereka menghadap seluruh juru foto dan awak media yang bertugas meliput jalannya fit and proper test.

Setelah itu, Yudo langsung dipersilakan menempati kursi yang akan digunakannya selama mengikuti fit and proper test.

Sebelum ujian, Yudo terlihat kembali menunjukan salam komando sembari tersenyum kepada awak media.

Baca juga: Fit and Proper Test Yudo Margono, Anggota DPR Bakal Dalami Isu Alutsista hingga Konflik Papua

Beberapa saat kemudian, rapat fit and proper test pun dimulai.

Para awak media yang meliput dipersilakan memantau jalannya acara.

Diketahui bersama, nama KSAL Yudo Margono menjadi calon tunggal panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang akan memasuki masa pensiun pada 21 Desember 2022.

Nama Yudo Margono diumumkan langsung oleh Ketua DPR Puan Maharani setelah menerima surat presiden (surpres) dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diantarkan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di Gedung DPR, Jakarta, Senin (28/11/2022).

Puan Maharani meyakini bahwa Presiden mempunyai banyak pertimbangan dalam menunjuk Yudo Margono untuk memegang tongkat komando Panglima TNI. Salah satunya ihwal nasionalisme yang ada pada diri abituren Akademi Angkatan Laut (AAL) 1988 itu.

"Tentu saja banyak hal yang menjadi pertimbangan kinerja, kemudian nasionalisme, rasa cinta Tanah Air, dan lain sebagainya, dan itu saya rasa sudah memenuhi syarat yang ada," ujar Puan di Gedung DPR, Senin sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com